Kitab Lawaqihu al-Anwari al-Qudsiyati ditulis oleh seorang pakar fiqih madzhab Syafi'i, sekaligus seorang yang punya maqom Wali Kutub, yaitu Imam Abdul Wahab al-Sya'rani. Sosok Wali besar ini lengkapnya bernama Abu al-Mawahib Abdullah bin Ahmad bin Ali al-Ansari, terkenal dengan nama al-Sya’rani merupakan seorang yang alim, zuhud, faqih, muhaddits.
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, dalam kitabnya "al-Ruh" telah mengatakan bahwa ada perbedaan antara jiwa (nafs) dan roh, perbedaan itu terletak pada sifat bukan pada zatnya dan sesungguhnya jiwa bisa dikatakan darah, karena keluarnya jiwa ketika matinya orang yang bersamaan dengan hilangnya darah.
Ketua Komisi Fatwa MUI Banten, KH Imaduddin Utsman, mengimbau agar pengelola hotel untuk menjamin hak umat Islam untuk mendapat makanan halal. Ia juga mengimbau kepada instansi pemerintah yang akan mengadakan acara di hotel untuk memilih hotel yang restonya telah bersertifikat halal.
Di saat setan menampakkan wujud aslinya, dan berdiri dihadapannya untuk mempengaruhi Nabi Ibrahim A.S. secara langsung, Beliau pun langsung mengusir jelmaan itu dengan mengambil beberapa batu kecil dan melemparkan kepadanya. Inilah yang disebut Jumrah Ula.
Wukuf Arafah ini mengajarkanku untuk berdiam diri merenungi siapa sebenarnya aku. Aku bersama tamu Tuhan lainnya berkumpul, berdiam, dan berhenti dari kegiatan apapun dari berbagai status sosial, ras, warna kulit, dan lintas negara dengan banyak kesamaan
Ketika jatah nafkah digunakan untuk nyawer dangdut, kemudian menjadi habis atau kurang, maka ini tidak dibolehkan karena menzalimi istri dan keluarganya.
Sikap terpuji muncul dari cinta kasih dan kerahmatan, sehingga apapun yang berhubungan denganku akan selalu aku puji. Jika aku hanya melihat sisi negatif dari makhluk sekitar, maka hal itu akan sangat menguras pikiran dan tenaga.
Kitab Alfiyah yang telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa di dunia ini, memiliki posisi yang penting dalam perkembangan Ilmu Nahwu. Berkat kitab ini dan kitab aslinya, nama Ibn Malik menjadi popular, dan pendapatnya banyak dikutip oleh para ulama, padahal Ibnu Malik asalnya Andalusia Spanyol
Tidak ada manusia yang terlahir di dunia ini mendapatkan gelar al-musthofa kecuali hanya Nabi Muhammad SAW. Beliau juga digelari al-Habib, hamba Allah SWT yang derajatnya dekat dengan Allah.
Rasulullah SAW sudah menjamin bagi umatnya, siapa yang membiasakan dzikiran tahlil (laa Ilaha Illa Allah) maka baginya mendapatkan syafa'at (lihat kitab al-Sunan, bab al-harshu 'ala al-haditsi)