Himbauan Tentang Penyelamatan dan Perawatan Makam Para Pendahulu Peradaban Mataram Islam

Oleh: Dr. Yasser Arafat Bahwa sejak beberapa lama ini telah sering terjadi klaim dan pencangkokan identitas makam serta sejarah para leluhur peradaban Mataram Islam. Ada banyak makam dan sejarah tokoh tertentu dibuat dan disebarkan melalui media sosial dan forum-forum majelis keagamaan. Ada pula yang disebarkan melalui platform digital maupun langsung di lapangan. Sayangnya, sering kali...

Manuskrip Halu Dan Isnad Palsu

Gus Rumail mengatakan: “Sehabis salat saya membuka WhatsApp, dan banyak kiriman video Jawara Bekasi yang meringsek pengajian Kiai Imaduddin kemarin. Dan ini sangat disayangkan (betapa tidak setuju pun, memang tidak seharusnya melakukan intimidasi seperti ini)”. Seharusnya sehabis sholat Isya, diusahakan menyempatkan untuk sedikit berdzikir dan berdo’a, bukan langsung membuka WhatsApp. Yang merangsek ke pengajian itu...

Sadar Makam Leluhur Sadar Sejarah

Oleh : Hamdan Suhaemi Fenomena kuburan diklaim sepihak oleh oknum keturunan Ba’Alawi menggugah nalar saya, untuk memahami validitas makam dengan beberapa pendekatan. Klaim itu bisa dibantah dengan mempertanyakan dokumen tentang makam tersebut. Tidak berdasarkan kebencian pada orang atau kelompok tertentu, tapi ini murni menyuarakan kebenaran pada publik, bahwa hal yang disepelekan itu terkadang jadi penyesalan...

KRT Sumadiningrat Bukan Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya Semarang

Oleh: M. Yaser Arafat[1] KRT Sumadiningrat adalah menantu Sultan Hamengkubuwana II. Ayahnya, Ia merupakan anak tertua KRT Jayaningrat I yang menikah dengan Raden Ayu Jayaningrat binti Sultan HB I. Makam KRT Sumadiningrat berada di Jejeran, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di dalam sebuah cungkup di sisi barat Masjid Mi’rajul Muttaqinallah. Di dalam tatanan pemerintahan Sultan HB...

Balai Adat Tangerang Datangi Makam Syech Gajah Barong Tigaraksa

Pengurus Balai Adat Tangerang mendatangi Makam Syekh Gajah Barong di Kecamatan Tigaraksa. Beberapa hari ini, makam ini viral di media sosial setelah Channel Youtube Arah Sembilan Channel yang mengangkat adanya pembelokan nama Syekh Gajah Barong menjadi Habib Husen bin Yahya Ba Alawi. Syekh Gajah Barong, dalam tradisi tutur masyarakat Tigaraksa adalah seorang pengawal sultan Banten...

Begini Cara Alawi Bin Tahir Al-Haddad Mempertahankan Nasab Ba Alawi

Alawi bin Tahir al-Haddad lahir di Yaman 1884. ia tinggal di Johor Malaysia. Ia banyak menulis sejarah masuknya Islam di Asia. Termasuk sejarah masuknya Islam di Indonesia. Ia wafat tahun 1962 di Malaysia. Dalam kitab Uqud al-Almas, Alawi Bin Tahir al-Haddad berusaha mempertahankan bahwa Ahmad bin Isa itu bergelar al-Muhajir. Sekuat tenaga ia ingin mengahancurkan...

Ba ‘Alawi Dan Kebo Kiai Slamet

“Pintar itu perjuangan, namun Bodoh adalah Pilihan.” Menyikapi masifnya pembelokan sejarah, hingga situs dan makam dari Mataram Islam (Surakarta Hadiningrat, Jogjakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran & Pakualaman). Maka penulis melihat ini sebagai KEJAHATAN dan sekaligus KEKONYOLAN. Kejahatan karena tentu saja ini perbuatan biadab. Bila membanggakan nasabnya sendiri saja itu perbuatan hina, apalagi merampok nasab orang lain...

Ini Muhammad Sohib Mirbat Yang Asli

Dalam tulisan yang lalu tentang Makam Muhammad Sohib Mirbat, penulis telah menyatakan tentang keraguan penulis bahwa sosok Muhammad Sohib Mirbat Ba Alawi adalah sosok historis. keraguan penulis itu berdasar kepada tidak ditemukannya nama Muhammad bin Ali Sohib Mirbat dalm kitab-kitab sejarah Yaman mulai dari masa hidupnya di abad ke enam hijriah sampai abad sembilan. Seharusnya,...

Ba Alawi, Antara Dongeng Dan Bukti (Lelucon Yang Tiada Akhir Dari Para Badut Peradaban)

“Anda dapat menipu semua orang untuk beberapa saat dan beberapa orang sepanjang waktu, tetapi Anda tidak dapat menipu semua orang selamanya”(Abraham Lincoln) Bagi penulis, kisah DONGENG NASAB BA’ALAWI ini sudah selesai, atau setidaknya menjelang finish.Dalam nada satire, benarlah Sabda Kyai Fuad Riyadi (Gus Fuad Plered Jogja) :“Di jaman generasi milienial ini, kebenaran itu milik Tuhan...

Ayahanda KH. Suhaemi, Pencinta Ilmu Sharaf Sepanjang Hayat

Riwayat Lahir Suhaemi, dilahirkan di Kampung Bolang Pulo Desa Bolang Carenang ( kini Lebak Wangi ) pada 18 Juli 1945 dari ayah bernama Ki Khamsidin dan ibu Hj. Sundari, berasal dari Laes Ciagel Kibin. Suhaemi adalah putera pertama dari 3 bersaudara, yaitu Suhaemi, Syur’ah dan Murdanah. Ayahnya adalah seorang petani kaya raya, puluhan hektar sawah,...