Mengenal Sosok KH. Muhammad Fuad Riyadi Plered

KH Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan Gus Fuad Plered, adalah seorang kiai dari Wonokromo, sebuah kampung yang terkenal sebagai salah satu kampungnya para santri dan kiai di Jogja. Beliau lahir di Wonokromo tahun 1970 dari pasangan Haji Ahmad Abdul Bakdi dan Ning Hajah Siti Muyassaroh putri Kiai Sangidu Wonokromo. Dari jalur sang ayah, Gus...

KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusjdi Mata Hati Nahdlatul Ulama dari Menes

Oleh: Hamdan Suhaemi Riwayat Lahir Tubagus Hamdi, nama pemberian ayahnya yakni KH. Tb. Ma’ani Rusjdi yang lahir 14 September 1964 di Kananga Menes Pandeglang dari ibu Hj. Endah Humaedah yang sebelumnya telah melahirkan putera sulungnya yaitu Tubagus Zidni. Sejak lahir hingga masa kecilnya, kehidupannya ada di Kananga bersama orang tuanya dan kerabat-kerabat lainnya. Baru menginjak...

الانوار المندورية في وجوب الحذر للمزورين في الانساب الهاشمية

عبد الغالب شهوري نور المندوري بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى أله وصحبه ومن والاه وبعد: هذه كتابة غالية من لآليئ لامعة كتبتُها ورائدي الإخلاص وصدق النية لأن لا يكون أبناء البلد – من ذرية الأولياء التسعة المجاهدين الناشرين الدافعين دين الإسلام وسريعته – جَبَنِين لإظهار الحق وبيانه وللتحصن...

Tesis Kiai Imaduddin Utsman Mendapat Dukungan Dari The Power Netizen +62

Rakyat Indonesia saat ini banyak menggunakan platform media sosial, baik itu Facebook, Tik Tok, Instagram, Twitter (X), WhatsApp, YouTube dan lain sebagainya. Tanpa disadari pengguna jaringan internet di Indonesia bertambah pesat. Menurut informasi dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia...

Mengapa Para Habib Tidak Sah Menjadi Saksi Nikah?

Kita sering melihat di media sosial video para habib Ba’alwi menari di hadapan banyak orang. Bahkan tidak hanya habib muda, yang sudah dikenal sebagai ulama-pun tidak segan-segan untuk turun melantai menggerakan kaki dan tubuhnya dalam alunan music marawis. Tarian itu disebut sebagai tari “temani”, atau orang Yahudi menyebutnya “tza’ad Temani” (langkah Yaman), yaitu tarian yang...

Salim Bin Jindan, Raudatul Wildan Dan Walisongo Di Ba’Alwikan

Gaya penulisan ulama Ba’alwi dapat dicirikan dengan kebiasaan mereka mengagungkan leluhur mereka dengan luar biasa. Kitab-kitab Ba’alwi awal, seperti Al-Burqoh dan Al-Gurar, penuh dengan puja-puji terhadap leluhur kedua penulisnya. Begitupula dengan kitab Ba’alwi belakangan seperti kitab Raudatul Wildan karya Syekh Salim bin Jindan (w. 1969 M.). Syekh Salim bin Jindan adalah seorang Ba’alwi kelahiran Surabaya...

Amangkurat Agung, Pergulatan Sisi Terang dan Gelap Dari Mataram Islam

“Sampai singa memiliki sejarawannya sendiri, sejarah perburuan akan selalu memuliakan si Pemburu.” (Albert Chinualumogu Achebe) (Bagian ke-2, kelanjutan dari : ANTARA JASAD SAHABAT NABI, AMANGKURAT I DAN UTSMAN BIN YAHYA) AMANGKURAT AGUNG PUTRA SULTAN AGUNG PLERED, Bantul, tahun 1647 sebuah Istana teramat megah didirikan oleh Raja Mataram Islam di Puncak Kejayaannya. Melengkapi dilantiknya Sang Raja...

Nasabnya Batal: Ustadz Jamal Baagil Ancam Mati Suul Khotimah

Setelah batalnya nasab Ba’alwi terang benderang seterang matahari di siang hari; setelah umat Islam tersadar bahwa Ba’alwi bukan keturunan Nabi Muhammad Saw.; setelah mereka tidak bisa mendatangkan hujjah bahwa nasab mereka tersambung kepada Nabi; setelah hasil test DNA dengan presisi menyatakan mereka bukan turunan dari suku Quraisyi; setelah Doktor Umar Zaid dari Timur-tengah mengatakan Ba’alwi...

Rajah Alif Sosrokartono

KARTONO KAKAK KARTINI Kisah ini dimulai dengan sesosok ‘Putra Nusantara’ yang hebat berikut ini:Kartono, nama lengkapnya RM Panji Sosrokartono, lahir 1877. Kakak RA Kartini, lahir 1898. Pribumi pertama yang kuliah di luar Hindia-Belanda, Leiden. Cerdas, kesayangan para dosen, bisa 27 bahasa asing & 10 bahasa nusantara. Pangeran, ganteng, pinter, gaul, anak orang kaya, terkenal, dan...

Jika Tidak Ada Ba’alwi Maka Runtuh Ilmu di Nusantara: Cerita Dusta Sholeh al-Jufri Tentang Sanad Ulama Nusantara

Dalam Chanel Youtube Al Famibani, Sholeh al-Jufri mengatakan: “kalau ada orang tidak mengakui nasab Ba’alwi, adalah nasabnya, menyambung kepada Nabi Muhammad Saw., maka ilmu ahulusunnah waljama’ah yang ada di Indonesia runtuh. Ilmu-ilmu yang tersebar di kiai-kiai yang ada di Jawa ini, bahkan di Nusantara, runtuh, ilmunya palsu semua, kenapa? Karena yang membawa ilmu-ilmu yang ada...