Semua isi dari Al-Qur'an adalah qothi' tsubuti, suatu kepastian kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber utama agama Islam, sebagai rohnya Islam. Keqothi'an al-Quran menjadikannya sebagai dalil utama dan pertama dalam hirarki dalil-dalil lainnya yang menjadi penopang kuat ajaran Islam.
Membongkar nasab-nasab palsu kepada nabi Muhammad SAW telah dilakukan ulama-ulama masa lalu. Seperti yang dilakukan Ibnu Hazm al-Andalusi dan Imam Tajuddin As-Subki dalam membongkar kepalsuan nasab Bani Ubaid yang mengaku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW.
"Saya prihatin akhlak akhlak luar semacam ini dibawa ke indonesia. Gaya semacam ini bukan gaya Indonesia apalagi dilakukan kepada seorang kiai, saya mengecam keras tindakan bar bar begini", Kata Kiai Hamdan yang merupakan cucu ulama besar Banten Syekh Syanwani Sampang.
Sementara strategi perang laut, Maulana Hasanuddin, diteruskan oleh Maulana Yusuf, Maulana Muhammad hingga pada Pangeran Abdul Qadir (di kemudian dikenal Sultan Abul Mafakhir Abdul Qodir) dengan menerapkan sistem atau strategi Urang Wuku.
Ibaratnya mereka ini anak-anak terlantar di negeri orang yang berlaku arogan, palsu, gegabah & membuat kerusakan terkait masalah nasab Nabi. Karena selain diiringi tindakan rasis, terutama dalam kaidah kafa'ah pernikahan, juga doktrin kemuliaan nasab Rasul bagi mereka.
Now, we feel that something is missing in our society, what is it? namely an awareness that humans actually live by surviving in balance, if now it cannot be forced to become a communist society, a socialist society, a capitalist society or a religious society, but from an argumentative analysis the people always want that common destiny is the standard of living in a world without need to be forced what their beliefs.
Today's civilization no longer talks about ideology, but is about the speed of information technology innovations, the speed of information, the ongoing symbolic clash between the perennial and the rational.
Sampai awal abad Sembilan ini tidak disebutkan nama Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa, tidak pula disebutkan ada cucunya bernama Alawi, Seperti juga tidak disebutkan bahwa Ahmad bin Isa hijrah ke Hadramaut Yaman. Tidak ada!
Saat masih bayi, oleh ibunya dilarung ke laut Blambangan, sebagai aksi penyelamatan dari rencana pembunuhan dari Senopati Blambangan. Hingga ditengah laut antara Blambangan dan Gili Manuk, bayi anak Dewi Sekardadu itu diselamatkan oleh awak kapal bernama Abu Hurairoh, anak buah dari Nyi Ageng Pinatih dari Gersik, janda kaya raya bekas istrinya Koja Mahdum Syahbandar. Peristiwa itu ditulis oleh Thomas Stamford Raffles dalam bukunya History of Java.
Dari 1723 berkas/bundel arsip Directie der Cultures ini ternyata baru 3 (tiga) berkas yang sudah jelas berkenaan dengan Banten yaitu:
Laporan mengenai penanaman kopi di Banten, 1867, Nota mengenai pajak tanah di Banten th.1856, Laporan tahunan Keresidenan Banten th. 1835-1865.