Ngaji Ihya’ Ulumuddin Bersama Gus Ulil Abshar Abdalla

Oleh: Nurul Azizah Sebelum Gus Ulil naik ke mimbar, beliau bertemu dan berbincang dengan dua mahasiswi dari Afganistan. Banyak berbincang tentang perbedaan perlakuan perempuan Indonesia dan Afganistan. Dua mahasiswa dari Afganistan tersebut kuliah di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang. Di negeri yang mayoritas beragama Islam, tetapi para perempuan tidak memiliki kemerdekaan. Para perempuan Afganistan tidak...

Tinjauan Nasab, Ijtihad Menjaga Kemuliaan Keturunan Mulia

Oleh : Hamdan Suhaemi Latar Belakang Almarhum ayah saya termasuk kiai kampung yang sering didatangi oknum habib yang dengan statusnya sebagai dzuriyat Rosulullah S.a.w merasa wajib dihormati dan muliakan, kiai sebagai orang yang dituakan oleh masyarakat adalah sasaran utama untuk mengajak ke masyarakat agar mahabbah pada habaib. Lalu dilengkapi ancaman-ancaman kuwalat dan dilaknat oleh Allah...

Mengapa Ada Yang Cinta Buta Pada Habib?

Penulis : Nurul Azizah Sebenarnya penulis enggan menulis tentang nasab, apalagi nasab dari Yaman yang menyangkut sebagai dzuriyahe Kanjeng Nabi, takut keliru, karena penulis bukan ahli dalam sejarah pernasaban. Tulisan ini sebagai pengalaman pribadi saja, karena penulis juga dekat dengan Habib. Mengapa di Indonesia, kalau ada yang keturunan ke Arab-araban terus dipanggil Habib. Yang belum...

Kiai Imaduddin Simbol Kebangkitan Pribumi Karena Ulah Oknum Habib Yang Merendahkan Bangsa Ini.

Penulis: Nurul Azizah Generasi muda NU atau siapapun warga negara Indonesia marilah kita semua bangkit untuk menjaga negeri ini agar tenang dari suara-suara pengacau yang sangat memanaskan telinga. Bagaimana tidak panas, Habib Bahar Smith dalam video yang beredar meneriakkan soal babi dan anjing yang jual ayat. Bahar Smith yang duduk di sebuah mimbar, terdengar teriak...

Perbedaan Sikap Pada Penjajah, Tanggapan Atas Tuduhan Larangan Memberontak

Oleh: Kiai Hamdan Suhaemi Latar Belakang Ada oknum Habib dalam ceramahnya menyinggung soal sikap Hadrotusyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang melarang rakyat pribumi untuk memberontak penjajah Belanda dan Jepang di masanya, oknum Habib juga menyamakan sikap melarang pemberontakan atas penjajah yang dilakukan oleh Sayyid Usman bin Yahya. Mari kita lihat alur sejarahnya, kondisi situasinya, pola pikirnya,...

Sejarah Para Qodli Agung Banten

Oleh : Hamdan Suhaemi Banten, sejak awal abad 16 Masehi adalah negeri kesultanan yang kemudian masyhur dikenal dengan Kesultanan Banten dan Surosowan adalah ibu kotanya. Pendiri kesultanan Banten adalah Maulana Hasanuddin putera dari Maulana Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Tahun 1570 M ada pergantian penguasa Banten dari Maulana Hasanuddin ke puteranya yakni Maulana Yusuf...

Batalnya Nasab Kesayyidan: Sejarah, Tes DNA Dan Pemalsuan Nasab

Oleh: Ali Mashar (Alumni Al-Azhar, aktifis NU) Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulilaahi robbil ‘aalamiin.  Wassholaatu wassalaamu ‘alaa sayyidil mursaliin, Muhammadinil mab’uuts Rahmatan Lil ‘Aalamiin, wa ‘alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Apakah ada kemungkinan seseorang atau sekelompok orang memalsukan nasab? Dalam sebuah hadis sahih riwayat Bukhari, Rasulullah saw memperingatkan siapapun yang berani memalsukan nasab dengan ancaman “haram surga baginya”....

Epistemologi Bid’ah

Oleh : Hamdan Suhaemi Persoalan Bid’ah Kata bid’ah selalu diucap oleh orang yang merasa memiliki kebenaran sendiri yang sifatnya parsial, dan menutup diri dari pemahaman atas kebenaran orang lain. Menuduh yang lain bid’ah tetapi dalam waktu yang bersamaan juga melakukan bid’ah. Ini perlu pelurusan atas term bid’ah, jangan sampai jadi alat dukung perilaku kapitalisasi agama....

Penolakan Metode Test DNA Dalam Pembuktian Validasi Nasab Nabi

Oleh: KRT. Faqih Wirahadiningrat Ketika sekian lama menunggu, akhirnya dari Keluarga Bani Alawi bin Ubaidillah, muncul seorang figur yang tampil untuk menanggapi Uji Genetika Test DNA untuk validasi Nasab Nabi. Ulasannya bisa dilihat pada channel Youtube : https://youtu.be/6_QA0B1EePQ. Awalnya sebagai seorang PEMERHATI, diliputi rasa suka-cita, karena segalanya akan menjadi lebih jelas dan nyata. Namun, ternyata...

Nasab Habib Ba Alawi Seperti Malam Likuran

Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di siang hari, dalam keadaan matahari terang benderang, ada orang yang tidak bisa melihat, maka hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak ia buta, maka ia sedang sakit mata. Tabariyah di Makkah tidak tersambung dengan nasab al-Husaini,...