Pembelokan Sejarah NU

Di pagi hari saat sedang menikmati teh hangat dan pempek yang dibawa istri dari Lampung, ada yang kirim penggalan video. Lalu kawan alumni ada yang menanyakan soal validitas sejarah NU yang dinarasikan dalam unggahan tersebut. Dalam video itu, seolah adanya NU itu, merupakan gagasan dari Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhor, hanya karena ia keturunan Arab,...

“Jangan Bawa-bawa NU,” Kata Gus Fahrur Kepada Kiai Imaduddin

Polemik nasab Ba’alawi yang dibongkar oleh Kiai Imaduddin Utsman Al Bantani mendapatkan sanggahan keras dari Ketua Harian PBNU Dr. KH. Ahmad Fahrur Rozi dalam debat panas di Padasuka TV dengan host Yusuf Mars yang tayang dikanal YouTube Padasuka TV dengan deskripsi DEBAT SERU! KH. IMADUDDIN VS GUS FAHRUR PBNU TAK BISA HENTIKAN POLEMIK NASAB HABIB...

Menakar Kejujuran Ba ‘Alwi Dan Rumail Abbas

(Jawaban Atas Beberapa Narasi Rumail Abbas Dalam Buku Menakar Dan Beberapa Pernyataan Lainnya) Kitab Al Mawahib dan Al Arbaun dan kitab Palsu Lainnya Masih saja ada orang percaya bahwa ada naskah abad ke-7 yang memuat nasab Ba’alwi. Padahal, telah berulangkali percobaan kedustaan dilakukan Ba’alwi untuk mempertahankan nasab telah terbukti. Mulai dari Al-Burqoh di abad sembilan...

Mengapa Para Habib Tidak Sah Menjadi Saksi Nikah?

Kita sering melihat di media sosial video para habib Ba’alwi menari di hadapan banyak orang. Bahkan tidak hanya habib muda, yang sudah dikenal sebagai ulama-pun tidak segan-segan untuk turun melantai menggerakan kaki dan tubuhnya dalam alunan music marawis. Tarian itu disebut sebagai tari “temani”, atau orang Yahudi menyebutnya “tza’ad Temani” (langkah Yaman), yaitu tarian yang...

Debat DNA Padasuka TV: Dr. Sugeng Sugiharto

Setelah mendengar penjelasan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), DR. Sugeng Sugiharto di Padasuka TV, penulis lebih faham tentang tes YDNA. Di bawah ini, akan penulis uraikan dengan bahasa yang sederhana tentang tes YDNA berdasarkan penjelasan DR Sugeng dan beberapa literature yang penulis baca. Di akhir penulis juga sedikit menjelaskan tentang hukum tes YDNA...

Isu Nasab Naik Ke Tempo: Ba ‘Alwi Diujung Tanduk, Rumail Masih Berdusta

Isu nasab batalnya silsilah klan Ba’alwi terus bergulir memasuki sudut-sudut kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara. Ulama Malaysia-pun kini ramai membahas di Youtube tentang batalnya nasab Ba’alwi. Bahkan, ulama Malaysia itu telah membeli dan membaca kitab-kitab penulis tentang batalnya nasab klan Ba’alwi. Kini, setelah kalangan pesantren tersadar bahwa Ba’alwi bukanlah keturunan Nabi Muhammad SAW, kebenaran itu...

Pendukung Nasab Ba ‘Alwi: Hancurkan Mental Budak

Tertolaknya nasab Ba’alwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW secara ilmiyah, masih belum diterima secara legawa oleh para Ba’alwi. DNA mereka yang terbukti bukan DNA orang Arab, berusaha untuk dilawan sekuat tenaga, bahkan untuk para ‘budak’ mereka, mereka mengatakan siapa yang percaya hasil DNA, berarti ia percaya bahwa manusia berasal dari kera, bukan dari Nabi Adam....

Salim Bin Jindan, Raudatul Wildan Dan Walisongo Di Ba’Alwikan

Gaya penulisan ulama Ba’alwi dapat dicirikan dengan kebiasaan mereka mengagungkan leluhur mereka dengan luar biasa. Kitab-kitab Ba’alwi awal, seperti Al-Burqoh dan Al-Gurar, penuh dengan puja-puji terhadap leluhur kedua penulisnya. Begitupula dengan kitab Ba’alwi belakangan seperti kitab Raudatul Wildan karya Syekh Salim bin Jindan (w. 1969 M.). Syekh Salim bin Jindan adalah seorang Ba’alwi kelahiran Surabaya...

Setelah Gus Zaini dan Gus Rumail Tidak Mampu Menjawab, Siapa Lagi Korban? Tantangan Terakhir Untuk Rabitah Alwiyyah

Penulis menyaksikan debat antara Sayyid Qori dan Gus Zaini tentang nasab Ba’alwi. Seru dan menarik. Seperti yang penulis kira, debat itu dimenangkan Sayyid Qori dengan telak. Gus Zaini tidak mampu menjawab pertanyaan Sayyid Qori: apakah ada kitab sebelum Al-Burqoh yang menyebut Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa? pertanyaan itu tidak akan bisa dijawab, karena memang...

Mengenal Hasil Tes DNA Ba’Alwi

DNA adalah akronim (singkatan) dari DeoxyriboNucleic Acid atau asam deoksiribonukleat. DNA memiliki kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri sehingga dapat menurunkan informasi genetik secara turun temurun. DNA diiliki oleh seluruh mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Ada beberapa hewan dan tumbuhan yang memiliki kemiripan DNA dengan manusia, seperti simpanse yang memiliki kemiripan 98% dengan DNA manusia;...