Namun, informasi menarik muncul dari salah satu warga Aden yang diwawancarai melalui percakapan daring. Ketika ditanya tentang Habaib dan status mereka sebagai keturunan Rasulullah SAW, warga tersebut mengaku tidak mengetahui tentang itu. Bahkan, tokoh terkenal seperti Habib Umar bin Hafidz, pendiri Ribath Darul Mustafa di Tarim, yang sangat populer di Indonesia dan mancanegara, juga tidak dikenal oleh warga tersebut.
Hal ini menimbulkan keheranan, mengingat Habib Umar dikenal luas di berbagai negara, termasuk di Indonesia, Malaysia, Eropa, dan Amerika, sebagai ulama besar dan dzuriyyah Rasulullah SAW.
Abdul Aziz menutup dengan refleksi bahwa fenomena ini menunjukkan perbedaan persepsi antara masyarakat Nusantara yang sangat menghormati habaib, dengan masyarakat di wilayah asal mereka, seperti Aden. Kisah hujan susu di Aden dan respons warga terhadap pertanyaan tentang habaib menjadi pengingat untuk terus menggali dan memahami sejarah serta tradisi keislaman secara menyeluruh.