Oleh: Alwiyan Qosyid Syam’un (Pengasuh Pesantren Al-Khaeriyah Citangkil Cilegon) Banyak yang tersentak dan tidak mampu menjawabnya ketika dihadapkan dengan pertanyaan, mengapa kita dan para ulama percaya bahwa dalam kitab shahih Bukhari benar-benar berisikan kata-kata Nabi Saw? Padahal kitab tersebut ditulis jauh setelah Nabi Saw dan para sahabatnya wafat. Kitab Shahih Bukhori dipercaya sebagai kitab yang...
Dua belas pertanyaan pokok terputusnya nasab Ba Alawi satupun tidak ada yang mampu menjawab; Permintaan adanya ulama ahli nasab yang mensyaratkan adanya kitab sezaman sebagai sumber kesahihan nasab telah penulis berikan: kitab “Rasa’il Fi ‘Ilm al-Ansab” menyebutkan itu di halaman 183-184; Bukti-bukti kitab sezaman -baik kitab nasab maupun kitab sejarah- yang tidak menyebut nama-nama Ba...
Secara epistemologis, ilmu nasab adalah merupakan cabang ilmu sejarah. Historiografi yang sudah matang dari sebuah sejarah dan nasab yang hari ini kita kenal, terkadang sebenarnya adalah cipta kondisi dari proyek masa lalu dari mereka yang memiliki otoritas dan sumberdaya dari komunitas yang diuntungkan dengan historiografi tersebut. Fabrikasi kisah-kisah keagungan seorang tokoh masa lalu, baik dari...
Nasab Ba Alawi, selain direkontruksi oleh kitab al-Burqoh al-Musyiqoh karya Habib Ali bin Abu Bakar al-Sakran, ia dilandaskan dengan tahun yang lebih tua dari al-Burqoh (895 H) kepada sebuah manuskrip kitab yang disebut kitab al-Jauhar al-Syafaf. Kitab itu, katanya, karya Syekh Abdurrahman bin Muhammad bin Abdurrahman al-Khatib yang, katanya, wafat tahun 855 H. Bahkan, kata...
“Penjajah mudah dikenali, tetapi pengkhianat bangsa sulit terdeteksi !”(Jenderal Sudirman) Hari Pahlawan 10 November 1945 adalah peristiwa dahsyat. Tidak saja bagi Indonesia, tapi juga bagi dunia, dan terutama bagi Inggris. Bagi Indonesia, Hari Pahlawan menegaskan pilihan. Bagaimana sebuah bangsa mempertaruhkan segalanya untuk terbebas dari penjajahan. Merdeka atau Mati ! Bagi dunia, kisah heroik 10 November...
Gus Rumail mengatakan bahwa motifnya dalam melakukan penelitian nasab Ba Alawi adalah membahagiakan KH. Maimun Zubair Ra (Mbah Moen). Menurut Gus Rumail, Mbah Moen sangat mencintai Ba Alawi dan meyakini kesadahannya (meyakini /mengitsbat Ba Alawi sebagai keturunan Rasul). “Sebenarnya motif penelitian saya sangat sederhana, yaitu membahagiakan Mbah Maimoen yang sangat mencintai Ba Alawi (dan meyakini...
Penulis, pagi tadi, telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada ketua Rabitah Alawiyah (RA) di Jakarta dan Gus Rumail di Jepara. Surat itu, kepada Ketua RA, terkait dengan masih masifnya para keturunan Ba Alawi yang mengaku dihadapan publik sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw, padahal mereka tidak bisa menunjukan bukti, baik secara pustaka maupun hasil uji DNA,...
Oleh: Dr. Yasser Arafat Bahwa sejak beberapa lama ini telah sering terjadi klaim dan pencangkokan identitas makam serta sejarah para leluhur peradaban Mataram Islam. Ada banyak makam dan sejarah tokoh tertentu dibuat dan disebarkan melalui media sosial dan forum-forum majelis keagamaan. Ada pula yang disebarkan melalui platform digital maupun langsung di lapangan. Sayangnya, sering kali...
Gus Rumail mengatakan: “Sehabis salat saya membuka WhatsApp, dan banyak kiriman video Jawara Bekasi yang meringsek pengajian Kiai Imaduddin kemarin. Dan ini sangat disayangkan (betapa tidak setuju pun, memang tidak seharusnya melakukan intimidasi seperti ini)”. Seharusnya sehabis sholat Isya, diusahakan menyempatkan untuk sedikit berdzikir dan berdo’a, bukan langsung membuka WhatsApp. Yang merangsek ke pengajian itu...
Oleh : Hamdan Suhaemi Fenomena kuburan diklaim sepihak oleh oknum keturunan Ba’Alawi menggugah nalar saya, untuk memahami validitas makam dengan beberapa pendekatan. Klaim itu bisa dibantah dengan mempertanyakan dokumen tentang makam tersebut. Tidak berdasarkan kebencian pada orang atau kelompok tertentu, tapi ini murni menyuarakan kebenaran pada publik, bahwa hal yang disepelekan itu terkadang jadi penyesalan...