Oleh: KRT. Faqih Wirahadiningrat Ketika sekian lama menunggu, akhirnya dari Keluarga Bani Alawi bin Ubaidillah, muncul seorang figur yang tampil untuk menanggapi Uji Genetika Test DNA untuk validasi Nasab Nabi. Ulasannya bisa dilihat pada channel Youtube : https://youtu.be/6_QA0B1EePQ. Awalnya sebagai seorang PEMERHATI, diliputi rasa suka-cita, karena segalanya akan menjadi lebih jelas dan nyata. Namun, ternyata...
Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di siang hari, dalam keadaan matahari terang benderang, ada orang yang tidak bisa melihat, maka hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak ia buta, maka ia sedang sakit mata. Tabariyah di Makkah tidak tersambung dengan nasab al-Husaini,...
Oleh : Hamdan Suhaemi Sudah lama anak negeri ini dijajah, ratusan silam dalam tekanan dan ketakutan. Begitu merdeka ternyata tidak merdeka seutuhnya, fisik boleh merdeka dari belenggu penjajahan Belanda atau penjajahan Jepang, tetapi pemikiran sepanjang sejarahnya selalu dipasung oleh anak negeri sendiri. Ketidaksukaan karena berbeda selalu menyeruak dibalik itu. Beda paham selalu jadi musuh atas...
Diskursus nasab Ba Alawi telah sampailah pada titik terang. Yaitu, bahwa nasab Ba Alawi terputus selama 550 tahun, sampai nama Ubaidillah disebutkan oleh Habib Ali al-Sakran (w.895 H) sebagai anak Ahmad bin Isa. Yaitu, dalam kitabnya al-Burqat al-Musyiqoh (kemudian disebut al-Burqoh). Dalam kitab itu, Habib ali al-Sakran menyebutkan sebuah kosidah (terdiri dari bait-bait syair) tentang...
Oleh: R.Tb.M. Nurfadhil Satya Tirtayasa, S.Sos., M.A. (Ketua Umum Robithoh Babad Kesultanan Banten) Silsilah Leluhur Para Walisongo dikenal masyarakat sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Versi Jalur silsilah yang banyak dikenal masyarakat adalah yang melalui jalur Azmatkhan Ba’alawy muasal Yaman. Namun perlu diketahui saat ini Naqib Alawiyyin Internasional mengklasifikasikan Walisongo dan keluarga keturunannya bukan ke jalur Azmatkhan...
Apa itu Dekonstruksi Dalam tulisan ini saya memilih konsep dekonstruksi dalam memahami eksistensi habib di Indonesia, bukan delegitimasi eksistensi dan peran habaib selama ini. Keberadaanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalan kehidupan kebangsaan kita, dari sejak kemerdekaan hingga kini. Jangan lalu menafikan perannya hanya karena ketidaksukaan. Kenapa yang dipilih dalam tulisan ini dekonstruksi bukan...
Hanif Alatas, membuat buku sanggahan yang kedua terhadap penulis. Buku itu diberi judul “Bingkisan Lebaran Untuk Imaduddin Utsman: Catatan atas jawaban Imaduddin utsman terhadap Risalah Ilmiyah M. hanif Alatas”. Pertama, Hanif mengatakan: “Dalam tulisannya Imaduddin mengatakan ‘risalah Hanif ini, belum dapat membantah terputusnya nasab Ba Alwi, karena didalamnya hanya mengetengahkan tentang pembicaraan para ulama terhadap...
Setelah penulis berusaha mencari referensi darimana kitab Tuhfat al-Tholib karya Sayid Muhammad bin al-Husain as-Samarqondi (w. 996 H) menyebut bahwa Abdullah bin Ahmad mempunyai anak bernama Alwi, maka telah penulis temukan bahwa Habib Ali bin Abu Bakar As-Sakran (w.895 H.), seorang tokoh internal Ba Alawi sendiri, yang mula-mula menyebut Alwi sebagai anak dari Abdullah bin...
Beliau Kyai Imad dengan kesibukannya yang luar biasa tapi mampu disela-sela waktunya mengarang lebih dari 20 kitab yang luar biasa. Dalam dunia akademis tidak berlebihan jika Ini melampaui sebuah desertasi dan layak bergelar di atas profesor dan S3. Beliau juga terpilih menjadi ketua komisi Fatwa MUI prov Banten, artinya dari sekian cendekiawan yang ada Beliau...
Kecintaan KH. Imaduddin Utsman terhadap khazanah ilmu ilmu Agama Islam sangat luar biasa. Beliau yang diberi amanat sebagai Ketua RMI PWNU Banten, Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Banten merangkap pengurus LBM PBNU, dan Pengasuh Ponpes Nahdlatul Ulum yang santrinya Seribu lebih dan banyak yang mengukir prestasi sebagai juara-juara baca kitab Kuning pada MTQ tingkat kabupaten/kota...