Pewaris Nabi itu Ulama, Tanggapan Atas Kekeliruan Habib Lebih Utama dari Ulama

Memperhatikan penyampaian penceramah yang mengatakan bahwa “belajar pada 1 orang Habib lebih utama dari pada belajar pada 70 orang ulama atau kiai, meskipun 1 orang Habib itu bodoh”. Saya sebut pernyataan begitu super jahil, mengarah pada penyesatan umat. Sangat berbahaya seperti “bisa ular cobra” yang mematikan nalar umat untuk menuntut ilmu. Oknum penceramah yang mengatakan...

Pengasuh Pesantren Kabupaten Serang Dukung Penelitian KH Imaduddin Utsman Terkait Nasab Habib

Baros–Silaturahmi para pengasuh pesantren yang di selenggarakan RMI PCNU Kabupaten Serang diisi diskusi ilmiyah tentang kajian KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani tentang terputusnya nasab habib kepada Nabi Muhammad SAW. Silaturahmi itu berlangsung diawali buka bersama, solat magrib berjamaah, solat tarawih berjamaah berlokasi di Pondok Pesantren Ar-Raudoh yang berlokasi di Kp. Sidadung, Sindangmandi, Baros, Minggu (16/4/2023). KH....

Penelitian KH Imaduddin Utsman Tentang Nasab Habaib Untuk Membersihkan Kesucian Dzuriyat Rasulillah SAW Bukan Kebencian

Memahami penelitian nasab habaib oleh KH. Imaduddin Utsman itu didasari niat membersihkan kesucian dzuriyat Rasul yang dikotori oleh tindakan oknum habib-habib yang merasa dirinya superior karena darahnya darah Rasulullah SAW. Perilaku oknum habib yang tidak mencerminkan sebagai dzuriyat justru jadi sorotan publik, ini akan mengantarkan paham ke publik bahwa itu dibenarkan hanya karena dibungkus oleh...

Kitab Nasab Abnau Al-Imam fi Al-Mishri wa Al-Syam Al-Hasan wa Al-Husaein Masih Diragukan

Latar Belakang Awalnya kitab ini Abnau al-Imam fi al-Mishri wa al-Syam al-Hasan wa al-Husein pernah didiskusikan dengan KH. Imaduddin Usman, awal tulisan tentang penelitian ilmiah nasab habib di Indonesia, dan sebelum jadi diskursus hangat sekarang ini. Sebab berkali-kalinya menegaskan bahwa tidak ada yang lebih kuat soal kitab nasab kecuali kitab yang ditulis abad 5, abad...

Menjawab Ludfi Rochman Tentang Terputusnya Nasab Habib

Tesis penulis tentang terputusnya nasab para habib Ba Alawi Yaman kepada Rasulullah mendapat antitesis dari Muhammad Ludfi Rocman (MLR) kiai asal Purwerejo Jawa tengah. Antithesis beliau termuat dalam dua tulisan. Tulisan pertama dengan judul “MELURUSKAN IMAMUDDIN UTSMAN YANG MENGINGKARI NASAB HABAIB INDONESIA” dimuat dalam media online Faktakini.info pada Jumat, 7 April 2023; tulisan kedua dengan...

Wajib Bagi Ulama Membongkar Nasab Batil Yang Mengaku Keturunan Nabi Muhammad SAW

Membongkar nasab-nasab palsu kepada nabi Muhammad SAW telah dilakukan ulama-ulama masa lalu. Seperti yang dilakukan Ibnu Hazm al-Andalusi dan Imam Tajuddin As-Subki dalam membongkar kepalsuan nasab Bani Ubaid yang mengaku sebagai keturunan nabi Muhammad SAW.

Ulama Banten Kecam Persekusi Gus Fuad Plered

"Saya prihatin akhlak akhlak luar semacam ini dibawa ke indonesia. Gaya semacam ini bukan gaya Indonesia apalagi dilakukan kepada seorang kiai, saya mengecam keras tindakan bar bar begini", Kata Kiai Hamdan yang merupakan cucu ulama besar Banten Syekh Syanwani Sampang.

Rekomendasi Kepada Negara Terkait Pemalsuan Nasab Nabi Muhammad SAW

Ibaratnya mereka ini anak-anak terlantar di negeri orang yang berlaku arogan, palsu, gegabah & membuat kerusakan terkait masalah nasab Nabi. Karena selain diiringi tindakan rasis, terutama dalam kaidah kafa'ah pernikahan, juga doktrin kemuliaan nasab Rasul bagi mereka.

Bantahan Terhadap Bantahan Habib Riziq Syihab Tentang Terputusnya Nasab Habib Kepada Rasulullah SAW

Sampai awal abad Sembilan ini tidak disebutkan nama Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa, tidak pula disebutkan ada cucunya bernama Alawi,  Seperti juga tidak disebutkan bahwa Ahmad bin Isa hijrah ke Hadramaut Yaman. Tidak ada!