Jaga Marwah JATMAN, PWILS Banten Tegaskan Dukung Kongres Resmi Di Solo

Posted by: Kang Diens 11-Des-2024 Tidak ada komentar

Banten, 11 Desember 2024 – Sekretaris PWILS Provinsi Banten menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) yang sah dan legal di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Muktamar tersebut akan berlangsung pada 21–22 Desember 2024 di Asrama Haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Sekretaris PWILS Banten, dukungan ini tidak hanya mewakili PWILS Banten, tetapi juga jajaran pengurus PWILS di seluruh Indonesia, Asia, hingga dunia. Pihaknya menegaskan pentingnya menjaga persatuan organisasi di bawah naungan PBNU sebagai representasi legal JATMAN.

“Kami mendukung sepenuhnya Kongres JATMAN yang diselenggarakan oleh PBNU. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai bagian dari keluarga besar NU untuk menjaga marwah organisasi dan keutuhan NKRI,” tegasnya.

PWILS Banten juga dengan tegas menolak klaim dan upaya pihak lain yang hendak mengadakan Muktamar tidak resmi di Pekalongan. Dalam himbauannya, seluruh jajaran PWILS beserta anggotanya diimbau untuk tidak mengikuti kegiatan ilegal tersebut.

“JATMAN yang sah adalah JATMAN yang berada di bawah naungan PBNU. Kami menolak keras segala bentuk upaya untuk memecah belah organisasi dan mendukung penuh PBNU sebagai induk dari JATMAN yang resmi,” lanjutnya.

PWILS Banten menekankan komitmen mereka untuk mendukung ulama, kiai, dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Walisongo sebagai pewaris dakwah Islam di Nusantara. Dengan semangat ini, PWILS Banten bertekad untuk terus menjaga persatuan dan mendukung misi NU dalam membangun Indonesia yang damai dan berdaulat.

“NKRI adalah harga mati, dan kami siap membela ulama serta menjaga agama dan negara dengan sepenuh jiwa dan raga. Semoga Muktamar JATMAN ke-13 di Solo dapat berjalan sukses dan membawa maslahat bagi umat,” tutup pernyataan tersebut.

PWILS Banten menyerukan kepada seluruh masyarakat Nahdliyyin untuk tetap bersatu, menjaga kesolidan organisasi, dan mendukung keputusan PBNU sebagai payung besar NU dan JATMAN yang resmi.