Kini setelah dua dasawarsa ada fenomena baru kepemimpinan MUI Banten masa khidmat 2021-2026, karena ketua umum terpilih KH. TB Hamdi Ma'ani merupakan Sang Kyai lengkap dengan lanskap tradisi santri yang mengitarinya. Beliau merupakan trah ulama kharismatik salah satu pendiri Mathlaul Anwar sekaligus juga yang memelopori kelahiran NU Banten dan pada akhirnya mampu menjadikan Banten sebagai tuan rumah muktamar NU yang dipusatkan di Menes kala itu, kini MALNU.
Sunan Giri, adalah salah satu dari majlis Wali Songo yang berdakwah dan mengajarkan ilmu agama Islam ke penduduk Nusantara dengan basis penguatan pesantren
Fenomena kebencian dan penghinaan atas NU itu bukan baru-baru ini, tapi hal itu sudah sejak kelahirannya NU selalu dibenci, dikritik dan dihinakan. Entah karena NU selalu kontroversial, ataukah karakternya yang inklusif, moderat dan mengayomi. Seringnya mereka tuduhkan NU sebagai organisasi yang oportunis, munafik dan dlalal (sesat).
NU di Kabupaten Serang tidak bisa hanya dijalankan oleh satu dua orang berdasarkan kemampuannya masing-masing. Energi dari semua Kader NU baik yang di PC, MWC, Ranting, Banom & Lembaga harus dipadukan sehingga akan menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menjalankan program dan tujuannya.
Rousseau menentang rencana Voltaire mendirikan sebuah teater di Jenewa (Rousseau bersikeras bahwa teater merupakan sekolah yang membejatkan moral), Rousseau dibenci habis-habisan oleh Voltaire
Gerakan poligami menjadi sporadis dikalangan para hijrais bahkan yang menjadi korban adalah para artis yang baru saja belajar agama dengan guru yang yang sama sekali tak bersanad serta hanya mengandalkan popularitas. Yang lebih mengerikan dengan tanpa urat malu menyuruh istri mereka mencarikan wanita selir untuk dijadikan istri untuk di poligami. Dan lebih parah lagi sang istri dengan bangganya menyampaikan poligami ke publik, bahkan menjadi saksi di pelaminan suami.
Mbah Hasyim, kata Mbah Syukri, keliling dengan mengendarai jeep terbuka. Ditemani seorang sopir dan satu orang ajudannya, Mbah Hasyim mempimpin langsung di setiap pertempuran.
Agen-agen Wahabisme merangsek masuk di ruang publik melalui jejaring medsos yang dianggap ampuh untuk membelokan umat, sebagai alat propaganda untuk memisahkan Islam dari adabnya, memisahkan Islam dari ilmu dan pengamalannya
Suatu kebenaran doktrinal hampir tidak dapat diterima sebagai yang universal jika ia sangat berkeras mempertahankan isinya yang spesifik, karena pencerapan isi selalu mengandaikan perlunya suatu ‘forma mentis’ yang khusus.