Ba’alwi Dalam Pusaran Pilpres, Bagaimana Bersikap Dan Memilih

“Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa”(Franz Magnis Suseno) MEREBUT KEKUASAAN DALAM KONTEKS NEGARA DEMOKRASI PESTA DEMOKRASI semakin dekat, dan PILPRES adalah bagian darinya. Nasib bangsa dipertaruhkan, bila kita salah memilih pemimpin. Sikap acuh bukanlah pilihan yang bijaksana. Karena produknya adalah penguasa yang membuat segala peraturan-perundangan, dan jalannya pemerintahan untuk...

Bagai Pungguk Merindukan Bulan; Bagai Jentayu Merindukan Hujan

(Harapan Rabitah Alawiyah ke Gus Rumail Pupus Berserak di Sahara Mimpi yang Tak Bertepi) Gus Rumail menulis: “Naskah “Menakar Kesahihan (Argumentasi) Pembatalan Baalawi” rencana akan saya unggah di sini…Tapi untuk sekarang baru proses cetak dulu, dan belum saya jilid juga (kemudian saya kirimkan ke Kiai Imaduddin Al-Bantani). Kalau beliau sudah menerimanya (hard-copy), akan saya unggah...

Ibadah Bukan Obyek Candaan

Oleh: Hamdan Suhaemi Harusnya tidak perlu mengganti-ganti sesuatu yang sudah jadi tuntunan syari’at seperti baca Amin setelah ayat akhir dari surat al-Fatihah dan juga tidak perlu menambahi dua jari dalam tahiyat dalam sholat. Karena syari’at itu keseriusan bukan candaan, syari’at juga mudah dan memudahkan manusia, syari’at pula adalah nasihat sekaligus petunjuk. Maka disebutlah agama Islam....

Manusia Sampah, Mengandalkan Nasab Untuk Nasib

“Lebah Selalu Mencari Bunga, Hasilnya Madu & Menyehatkan.Lalat Selalu Mencari Sampah, Hasilnya Kuman & Wabah.Sungguh Sulit Menjelaskan Kepada Lalat Bahwa Bunga Jauh Lebih Indah Daripada Sampah. Sesulit Menerangkan Indahnya Warna Kepada Orang Buta.”(KRT. FAQIH WIRAHADININGRAT) NASAB UNTUK SILATURAHMI Ada sosok unik, wajah ndeso. Suka nasi pecel dan bicaranya ceplas-ceplos. Tapi jangan salah, dia ternyata seorang...

12 Pertanyaan Untuk RA Tidak Akan Bisa Dijawab

Pertanyaan penulis yang dikirimkan kepada Rabitah Alawiyah yang berjumlah duabelas pertanyaan belum ada jawaban. Dan memang pertanyaan itu akan sulit dijawab, jika kita tidak ingin mengatakan mustahil. Mengapa? Usaha-usaha pencarian sumber itu, jika memang ada, maka sudah ditemukan oleh para pendekar sejarah dari kalangan Ba Alwi seperti Abdullah al-Habsyi, Alwi bin Tahir, Ubaidillah al-Saqqaf, Yusuf...

Mistik Terbang Gede

Oleh: Hamdan Suhaemi Pendahuluan Kebanyakan orang Banten modern tidak mengenal seni Terbang Gede, dianggap sudah punah, padahal masih eksis di tengah masyarakat, meski tidak merata. Terbang Gede satu diantara seni budaya Banten yang agak beda. Ada makna falsafah dan ada pula kekuatan mistik di dalam lantunan ritme sholawatan yang mengiringi suara alat Terbang Gede (semacam...

Ba Alwi Dan Rohingya, Kebajikan Nusantara Yang Disalahgunakan Para Imigran

“Jangan Anggap Kebaikan Orang Sebagai Kebodohan Yang Bisa Dimanfaatkan.Karena Disaat Orang Baik Itu Terlihat Bodoh Sesungguhnya Ia Sedang Menilaimu !”(Octamelia Sasmitha Aatmaja) Mengapa kami yang biasanya menulis para imigran Yaman Ba’alawi, kini dengan BA’ALWI? Jawabannya adalah : Kita harus selalu waspada dengan setiap langkah siapapun, apalagi yang terbukti telah melakukan kelicikan dan kecurangan. Walaupun itu...

Ulama Kok Taqlid Buta

Pengasuh pesantren, tentu mestinya adalah seorang ulama. Ia sudah minimal mampu membaca dan memahami kitab kuning yang tidak bertanda baca (tidak berharkat, tidak bertitik, tidak bertanda tanya, tidak bertanda seru dan tidak ada tanda baca lainnya). Dari kemampuan membaca dan memahami itu, seorang ulama mempunyai kesempatan untuk “tahqiq” dalam setiap masalah yang dihadapinya. Bukan hanya...

Penyematan “Syarif/Sayyid” Pasti Menunjukkan Status “Keturunan Rasulullah SAW”? 

Seringkali dipahami ketika seseorang yang memiliki sematan sayyid atau syarif pada namanya, maka dapat dipastikan bahwa dia merupakan keturunan Rasulullah saw, atau keturunan sayyyidina Ali, baik dari jalur sayyidina Hasan, Husain, Muhammad bin al Hanafiyyah, atau putera-putera beliau yang lain. Tetapi sebelum lebih jauh lagi, mari kita telusuri lebih jauh agar diketahui bagaimana perkembangan lafal...

Ini Ba Alawi Asli Dari Yaman

Banu Alawi adalah keluarga terhormat (syarif) di Yaman. Sejarawan menyebut “Syarif” untuk keluarga Banu Alawi bukan karena ia keturunan Nabi Muhammad Saw, tetapi karena memang mereka adalah keturunan Kahlan bin Saba yang merupakan penguasa Hadramaut dari Dinasti Qahtan. Kahlan sendiri adalah saudara kandung dari Himyar bin Saba. Keluarga Banu Alawi dinisbahkan kepada Alawi bin Ayan...