Kitab Sezaman: Ust. Hanif Alatas dan Ust. Wafi Salah Memahami Kitab

Menurut Ustadz Hanif Alatas dan Ustad Wafi, ulama nasab tidak mensyaratkan ada kitab sezaman. Ini ungkapan yang salah dalam memahami ibaroh ulama nasab. ulama nasab sangat konsen memperhatikan pentingnya kitab sezaman dalam mengkonfirmasi suatu nasab. di bawah ini contoh bagaimana Ustadz Hanif Alatas salah dalam memahami ibaroh Syekh al-Husain bin Haidar al-Hasyimi dalam kitabnya Risalah...

Quo Vadis Pasca Kehancuran Klaim Sesat Ba’Alawi (Kisah Daimyo Sesat & Sang Ronin)

RUNTUHNYA KLAN BA’ALAWI DAN NARASI SESATNYA Baik, kita tidak akan membicarakan orang lain secara personal, karena selama ini memang tidak hobby demikian. Namun anehnya ketika nama kita dibully, lalu kita balik bertanya dengan teknik yang sama, ternyata sudah meradang dan playing victim. Sudahlah, memang jongos tidak akan jauh dari majikannya, yang mana hobby mempersekusi nasab...

Ba Alawi, Situs Makam Dan Kesaksian Nasab

Untuk membela nasab Ba Alawi, para habib dan pendukungnya rela terbang ke Yaman. Lalu di sana mereka membuat video di makam-makam tokoh Ba Alawi semisal Ubaidillah, Alwi dan sebagainya seraya mereka membuat narasi bahwa makam ini adalah bukti bahwa Ubaidillah ini tidak fiktif, makam inilah buktinya. Bagi orang awam, hal ini efektif. Mereka biasanya berpikir...

Tabir Keluarga Jadid Mulai Terkuak

Dalam literature para habib, disebutkan bahwa Ubaidillah mempunyai tiga anak: Jadid, Alwi dan Bashri. Silsilah Syarif Abul Jadid yang disebut al-Suluk (732 H), menurut para habib, adalah Jadid yang merupakan saudara seayah dari Alwi, leluhur para habib. Menurut penulis, Syarif Abul Jadid yang disebut al-Suluk itu, bukan saudara Alwi, karena tidak ada informasi sezaman sedikitpun...

Menakar Moral Ilmiah Klan Ba Alawi

Pengakuan para habib di Indonesia sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw tertolak secara saintifik. Nasab mereka telah terbukti munqoti’ dan mardud secara library research (kajian pustaka), dan mustahil secara uji DNA berdasar beberapa sampel keluarga para habib yang telah melakukan tes DNA. Menurut para ahli, jangankan sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw, para habib ini, tertolak sebagai...

Mustahil Para Habaib Itu Bernasab Kepada Nabi Muhammad SAW

Para habib mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw melalui jalur Ubaidillah bin Ahmad bin Isa. Tetapi, nasab mereka tertolak oleh kajian pustaka. Nama Ubaidillah tidak tercatat sebagai anak Ahmad bin Isa. Nama Ubadillah muncul pertama kali dalam kitab seorang habib 550 tahun setelah wafatnya Ahmad bin Isa. Sebelumnya, tidak pernah dicatat dalam kitab nasab para...

Nasab Ba Alawi Tertolak Kajian Pustaka Dan Tes DNA

“Al-Habsy, Assegaf, Jamalullail, dan BSA itu masuk haplogroup G-Y32613”. Demikian Doktor Sugeng Sugiharto menulis dalam halaman Facebooknya. Peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu juga mengucapkan terimakasih kepada para Ba Alawi yang telah berkontribusi untuk sains. Bahkan, ia menawarkan diri untuk Ba Alawi yang sudah test DNA untuk mengirim file BAM-nya kepadanya, untuk...

Beberapa Catatan Diskusi Banten

Al-Ustadz Wafi (selanjutnya disebut Wafi), mempertanyakan apakah ada dalil yang mengharuskan adanya kitab sezaman untuk kesahihan sebuah nasab, sedangkan para ahli nasab menyatakaan bahwa sebuah nasab bisa dikatakan sahih, apabila sudah mendapat legitimasi seorang nassabah? Begini, kebenaran itu sederhana, adalah ia yang masuk akal dan dapat diterima semua orang. Tidak bisa bagusnya sebuah sepeda motor...

Di Banten Hanif Alatas Menganulir Ali Al-Sakran

Habib Hanif Al-Athos (selanjutnya disebut Hanif), di Banten, menganulir hipotesanya tentang nama-nama keluarga Ba Alawi Bani Jadid yang ada dalam kitab Al-Suluk karya Al-Janadi (w.732 H). Menurut Hanif, hipotesanya, yang termuat dalam tulisannya “Bingkisan Lebaran Untuk Imaduddin Utsman”, mengenai nama-nama yang ada dalam kitab Al-Suluk, salah. Sebelum penulis melanjutkan penjelasan, penulis akan terangkan kronologisnya terlebih...

Debat Banten Selesai: Nasab Ba Alawi Tak Tertolong

Menarik. Mungkin untuk pertama kali diadakan di Banten, sebuah debat terbuka mengenai suatu masalah yang melibatkan para “kiai sepuh”. Dalam debat itu, penulis mengirim tulisan berisi narasi hipotesa penulis tentang terputus dan tertolaknya nasab Ba Alawi, untuk dicarikan penyelesaian dan jawabannya. Apakah debat itu mampu untuk mencari penyelesaian dan jawabannya? sebelumnya, berikut ini, tulisan penulis...