Gus Rumail berusaha merubah manuskrip kitab al-Turfat al-Garibat karya al-Muqrizi (w. 845 H.). kalimat “min arabi hadramauta” (dari Arab Hadramaut), dirubah dengan berbagai alasan menjadi “min garbi hadramauta” (dari barat Hadramaut). Perubahan “arobi” menjadi “garbi”, berkonsekuensi serius. Dengan ditemukannya manuskrip al-Turfat itu, Gus Rumail ingin mengatakan bahwa dua orang keluarga Ba Alwi, Ibrahim bin Abdurrahman...
(Harapan Rabitah Alawiyah ke Gus Rumail Pupus Berserak di Sahara Mimpi yang Tak Bertepi) Gus Rumail menulis: “Naskah “Menakar Kesahihan (Argumentasi) Pembatalan Baalawi” rencana akan saya unggah di sini…Tapi untuk sekarang baru proses cetak dulu, dan belum saya jilid juga (kemudian saya kirimkan ke Kiai Imaduddin Al-Bantani). Kalau beliau sudah menerimanya (hard-copy), akan saya unggah...
Gus Rumail bertanya: Naskah apa yang diinterpolasi di sana-sini? Yang pertama adalah interpolasi yang terjadi pada manuskrip kitab Abna’ul Imam fi Mishro Wasyam, yang di tulis oleh Abul Muammar Yahya bin Muhammad bin Tobatoba (w. 478 H.?). manuskrip kitab itu ditahqiq dan dicetak oleh Yusuf Jamalullail, seorang Ba Alwi. lihat bagaimana di halaman 167 dan...
Dalam kitab Syamuzzahirah karya Syekh Abdurrahman al-Masyhur (w. 1320 H.), dan Hamisy Syamsuzzahiroh karya Dliya Syihab, disebutkan bahwa: Muhammad bin Ali Ba Alwi atau Fakih muqoddam wafat tahun 653 Hijriyah. Disebut pula: Ia adalah salah seorang yang paling popular; Ia seorang ulama besar yang berhasil mengumpulkan ilmu dan amal; Ia adalah ulama yang telah laik...
“Lebah Selalu Mencari Bunga, Hasilnya Madu & Menyehatkan.Lalat Selalu Mencari Sampah, Hasilnya Kuman & Wabah.Sungguh Sulit Menjelaskan Kepada Lalat Bahwa Bunga Jauh Lebih Indah Daripada Sampah. Sesulit Menerangkan Indahnya Warna Kepada Orang Buta.”(KRT. FAQIH WIRAHADININGRAT) NASAB UNTUK SILATURAHMI Ada sosok unik, wajah ndeso. Suka nasi pecel dan bicaranya ceplas-ceplos. Tapi jangan salah, dia ternyata seorang...
Pertanyaan penulis yang dikirimkan kepada Rabitah Alawiyah yang berjumlah duabelas pertanyaan belum ada jawaban. Dan memang pertanyaan itu akan sulit dijawab, jika kita tidak ingin mengatakan mustahil. Mengapa? Usaha-usaha pencarian sumber itu, jika memang ada, maka sudah ditemukan oleh para pendekar sejarah dari kalangan Ba Alwi seperti Abdullah al-Habsyi, Alwi bin Tahir, Ubaidillah al-Saqqaf, Yusuf...
“Jangan Anggap Kebaikan Orang Sebagai Kebodohan Yang Bisa Dimanfaatkan.Karena Disaat Orang Baik Itu Terlihat Bodoh Sesungguhnya Ia Sedang Menilaimu !”(Octamelia Sasmitha Aatmaja) Mengapa kami yang biasanya menulis para imigran Yaman Ba’alawi, kini dengan BA’ALWI? Jawabannya adalah : Kita harus selalu waspada dengan setiap langkah siapapun, apalagi yang terbukti telah melakukan kelicikan dan kecurangan. Walaupun itu...
Pengasuh pesantren, tentu mestinya adalah seorang ulama. Ia sudah minimal mampu membaca dan memahami kitab kuning yang tidak bertanda baca (tidak berharkat, tidak bertitik, tidak bertanda tanya, tidak bertanda seru dan tidak ada tanda baca lainnya). Dari kemampuan membaca dan memahami itu, seorang ulama mempunyai kesempatan untuk “tahqiq” dalam setiap masalah yang dihadapinya. Bukan hanya...
Seringkali dipahami ketika seseorang yang memiliki sematan sayyid atau syarif pada namanya, maka dapat dipastikan bahwa dia merupakan keturunan Rasulullah saw, atau keturunan sayyyidina Ali, baik dari jalur sayyidina Hasan, Husain, Muhammad bin al Hanafiyyah, atau putera-putera beliau yang lain. Tetapi sebelum lebih jauh lagi, mari kita telusuri lebih jauh agar diketahui bagaimana perkembangan lafal...
Oleh: Abdul Aziz Jazuli, Lc, MH. Artikel yang beliau tulis sebenarnya cukup lama, di bulan Juli lalu. Sayangnya saya mendapatkan artikel itu baru-baru ini. Sehingga baru saya telaah argumentasi-argumentasi yang beliau suguhkan dalam menguatkan nasab Ba Alawi. Saya memandang bahwa polemik nasab Ba Alawi saat ini merupakan masa “Kebangkitan Pengetahuan”, khususnya dalam ilmu sejarah dan...