Oleh : Hamdan Suhaemi Latar Belakang Masyarakat muslim di Indonesia umumnya mengadakan tahlilan ketika orang tua, atau sanak keluarganya meninggal dunia. Menjadi tradisi yang berbeda dari negara-negara lainnya yang berpenduduk muslim. Potret ritual seputar kematian yang sudah jadi tradisi sejak dulu, entah berawal dari anjuran Wali Songo penyebar Islam di Jawa ataukah satu abad belakangan,...
Islam, agama yang memuliakan perempuan dengan meninggikan harkat martabatnya, meski perempuan tercipta dari tulang rusuk manusia pertama bernama Adam A.s, namun perannya bukan pelengkap hidup laki-laki tapi mitra hidup yang secara kedudukan sama dengan laki-laki, dan ada kesamaan esensial sebagai hamba Tuhan. مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ...
Dua belas pertanyaan pokok terputusnya nasab Ba Alawi satupun tidak ada yang mampu menjawab; Permintaan adanya ulama ahli nasab yang mensyaratkan adanya kitab sezaman sebagai sumber kesahihan nasab telah penulis berikan: kitab “Rasa’il Fi ‘Ilm al-Ansab” menyebutkan itu di halaman 183-184; Bukti-bukti kitab sezaman -baik kitab nasab maupun kitab sejarah- yang tidak menyebut nama-nama Ba...
“Penjajah mudah dikenali, tetapi pengkhianat bangsa sulit terdeteksi !”(Jenderal Sudirman) Hari Pahlawan 10 November 1945 adalah peristiwa dahsyat. Tidak saja bagi Indonesia, tapi juga bagi dunia, dan terutama bagi Inggris. Bagi Indonesia, Hari Pahlawan menegaskan pilihan. Bagaimana sebuah bangsa mempertaruhkan segalanya untuk terbebas dari penjajahan. Merdeka atau Mati ! Bagi dunia, kisah heroik 10 November...
Gus Rumail mengatakan bahwa motifnya dalam melakukan penelitian nasab Ba Alawi adalah membahagiakan KH. Maimun Zubair Ra (Mbah Moen). Menurut Gus Rumail, Mbah Moen sangat mencintai Ba Alawi dan meyakini kesadahannya (meyakini /mengitsbat Ba Alawi sebagai keturunan Rasul). “Sebenarnya motif penelitian saya sangat sederhana, yaitu membahagiakan Mbah Maimoen yang sangat mencintai Ba Alawi (dan meyakini...
Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) PWNU Provinsi Banten Didin Syahbudin alias Kang Dins menyampaikan terkait konflik negara Palestina dengan Israel, bahwa organisasi NU, dalam hal ini di Lembaga RMI PWNU Banten, selalu berada di pihak rakyat Palestina. Kami mengimbau kepada seluruh Pengurus Lembaga RMI PWNU Provinsi Banten khususnya, pesantren dan seluruh santri untuk terus memberikan...
Penulis, pagi tadi, telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada ketua Rabitah Alawiyah (RA) di Jakarta dan Gus Rumail di Jepara. Surat itu, kepada Ketua RA, terkait dengan masih masifnya para keturunan Ba Alawi yang mengaku dihadapan publik sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw, padahal mereka tidak bisa menunjukan bukti, baik secara pustaka maupun hasil uji DNA,...
Oleh: Dr. Yasser Arafat Bahwa sejak beberapa lama ini telah sering terjadi klaim dan pencangkokan identitas makam serta sejarah para leluhur peradaban Mataram Islam. Ada banyak makam dan sejarah tokoh tertentu dibuat dan disebarkan melalui media sosial dan forum-forum majelis keagamaan. Ada pula yang disebarkan melalui platform digital maupun langsung di lapangan. Sayangnya, sering kali...
Oleh : Hamdan Suhaemi Fenomena kuburan diklaim sepihak oleh oknum keturunan Ba’Alawi menggugah nalar saya, untuk memahami validitas makam dengan beberapa pendekatan. Klaim itu bisa dibantah dengan mempertanyakan dokumen tentang makam tersebut. Tidak berdasarkan kebencian pada orang atau kelompok tertentu, tapi ini murni menyuarakan kebenaran pada publik, bahwa hal yang disepelekan itu terkadang jadi penyesalan...
Gegernya kasus pencatutan nama KRT. Sumodiningrat yang dialiaskan sebagai Hasan bin yahya di dunia maya Indonesia akhir-akhir ini, menyeret nama tokoh besar bernama Muhammad Lutfi bin yahya, alias Habib Lutfi, alias Abah Lutfi. Ia dikenal sebagai seorang penceramah yang bertema kebangsaan. Ia juga memimpin sebuah majlis taklim bernama Kanzussalawat di Pekalongan. Ketokohannya semakin cemerlang ketika...