Manuskrip Halu Dan Isnad Palsu

Gus Rumail mengatakan: “Sehabis salat saya membuka WhatsApp, dan banyak kiriman video Jawara Bekasi yang meringsek pengajian Kiai Imaduddin kemarin. Dan ini sangat disayangkan (betapa tidak setuju pun, memang tidak seharusnya melakukan intimidasi seperti ini)”. Seharusnya sehabis sholat Isya, diusahakan menyempatkan untuk sedikit berdzikir dan berdo’a, bukan langsung membuka WhatsApp. Yang merangsek ke pengajian itu...

Sadar Makam Leluhur Sadar Sejarah

Oleh : Hamdan Suhaemi Fenomena kuburan diklaim sepihak oleh oknum keturunan Ba’Alawi menggugah nalar saya, untuk memahami validitas makam dengan beberapa pendekatan. Klaim itu bisa dibantah dengan mempertanyakan dokumen tentang makam tersebut. Tidak berdasarkan kebencian pada orang atau kelompok tertentu, tapi ini murni menyuarakan kebenaran pada publik, bahwa hal yang disepelekan itu terkadang jadi penyesalan...

Habib Lutfi Dan KRT Sumodiningrat: Sebuah Ulasan Ilmiah

Gegernya kasus pencatutan nama KRT. Sumodiningrat yang dialiaskan sebagai Hasan bin yahya di dunia maya Indonesia akhir-akhir ini, menyeret nama tokoh besar bernama Muhammad Lutfi bin yahya, alias Habib Lutfi, alias Abah Lutfi. Ia dikenal sebagai seorang penceramah yang bertema kebangsaan. Ia juga memimpin sebuah majlis taklim bernama Kanzussalawat di Pekalongan. Ketokohannya semakin cemerlang ketika...

KRT Sumadiningrat Bukan Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya Semarang

Oleh: M. Yaser Arafat[1] KRT Sumadiningrat adalah menantu Sultan Hamengkubuwana II. Ayahnya, Ia merupakan anak tertua KRT Jayaningrat I yang menikah dengan Raden Ayu Jayaningrat binti Sultan HB I. Makam KRT Sumadiningrat berada di Jejeran, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di dalam sebuah cungkup di sisi barat Masjid Mi’rajul Muttaqinallah. Di dalam tatanan pemerintahan Sultan HB...

Gus Rumail Dan Alawi Bin Tahir Al Haddad, Siapa Yang Berdusta?

Pertama, kata Gus Rumail mengatakan: “Reportase Uqud al-Almas sepenuhnya menggunakan studi manuskrip dan komparasi di dalam manuskrip itu; sedangkan, Kiai Imaduddin itu menggunakan dua versi cetak untuk membantah Uqud al-Almas. Tentu ini dua hal yang tidak setara”. Nampak meyakinkan. Dari mana Gus Rumail tahu bahwa Alwi bin Tahir melihat manuskrip kitab Tahdzib al-Ansab secara langsung...

Balai Adat Tangerang Datangi Makam Syech Gajah Barong Tigaraksa

Pengurus Balai Adat Tangerang mendatangi Makam Syekh Gajah Barong di Kecamatan Tigaraksa. Beberapa hari ini, makam ini viral di media sosial setelah Channel Youtube Arah Sembilan Channel yang mengangkat adanya pembelokan nama Syekh Gajah Barong menjadi Habib Husen bin Yahya Ba Alawi. Syekh Gajah Barong, dalam tradisi tutur masyarakat Tigaraksa adalah seorang pengawal sultan Banten...

Kronologis Nasab Azmat Khan Ba Alawi

Dalam kitab babon Ba Alawi, Syamsudzahirah, disebutkan bahwa Abdul malik adalah putra dari Alwi bin Muhammad Sohib Mirbat (h. 529); Ia keturunan ke-7 dari Ubaidillah; Ia berhijrah ke India dan berketurunan di sana. Sunan Gunung Jati dan Sultan Banten, serta seluruh Wali Songo kecuali Sunan Kali Jaga, katanya, keturunan Abdul malik ini. Apakah benar ia...

Begini Cara Alawi Bin Tahir Al-Haddad Mempertahankan Nasab Ba Alawi

Alawi bin Tahir al-Haddad lahir di Yaman 1884. ia tinggal di Johor Malaysia. Ia banyak menulis sejarah masuknya Islam di Asia. Termasuk sejarah masuknya Islam di Indonesia. Ia wafat tahun 1962 di Malaysia. Dalam kitab Uqud al-Almas, Alawi Bin Tahir al-Haddad berusaha mempertahankan bahwa Ahmad bin Isa itu bergelar al-Muhajir. Sekuat tenaga ia ingin mengahancurkan...

Jawaban Untuk Gus Rumail Di Padasuka TV

Di Padasuka TV, Ketika Gus Rumail ditanya: Apakah ia sudah mendapatkan kitab sezaman yang menyebut Ahmad bin Isa mempunyai anak Ubaidillah, Gus Rumail menyatakan bahwa ia telah mendapatkannya. Benarkah itu? Wallahu a’lam. Dalam keyakinan penulis, kitab itu tidak akan pernah ditemukan, dengan keyakinan seyakin-yakinnya. kenapa? karena algoritma sumber-sumber abad Sembilan memberikan gambaran kuatnya dugaan bahwa...

Ba ‘Alawi Dan Kebo Kiai Slamet

“Pintar itu perjuangan, namun Bodoh adalah Pilihan.” Menyikapi masifnya pembelokan sejarah, hingga situs dan makam dari Mataram Islam (Surakarta Hadiningrat, Jogjakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran & Pakualaman). Maka penulis melihat ini sebagai KEJAHATAN dan sekaligus KEKONYOLAN. Kejahatan karena tentu saja ini perbuatan biadab. Bila membanggakan nasabnya sendiri saja itu perbuatan hina, apalagi merampok nasab orang lain...