Kurtubi Lebak Dan Nasab Palsu Ba’Alwi

Kurtubi asal Lebak, kembali membela nasab Ba’alwi tanpa dalil. Nasab Ba’alwi telah terbukti secara ilmu nasab, ilmu sejarah dan hasil tes DNA bahwa mereka bukan keturunan Nabi Muhammad SAW. Haplogroup Ba’alwi melenceng ke haplogroup G, yaitu haplogroup yang memastikan bahwa Ba’alwi itu bukan keturunan biologis Nabi Muhammad SAW. Namun, dengan semua dalil itu, Kurtubi masih...

Ibnu Hajar Tidak Mengisbat Nasab Ba’Alwi

Dalam kitab Tsabatnya Ibnu Hajar Al Haitami menyebut sanad khirqoh sufiyah Syekh Abu Bakar bin Abdullah Al-Idrus (w. 914). Benarkah dengan ia menyebut sanad itu, Ibnu Hajar mengitbat nasab Ba Alawi? Dalam kitab Tsabat itu, Ibnu Hajar menyebutkan sanad Abu Bakar bin Abdullah Al idrus. Tetapi Ibnu Hajar mengakui bahwa ia tidak pernah bertemu dengan...

Pak Muhdor Tanggul (Diam Lebih Baik Daripada Berbicara Menampakan Kebodohan)

Pak Muhdor dengan berapi-api berpidato di hadapan awam. Rupanya ia sangat kesal sekali dengan penulis. Ia instruksikan kepada gerombolannya untuk menolak penulis di beberapa daerah yang ia sebutkan. mungkin menurutnya daerah daerah itulah yang menjadi basis fans-nya. Dia tidak tahu, bahwa daerah-daerah yang disebutkannya itulah sebenarnya tempat bercokolnya para pionir-pionir dan tokoh-tokoh yang pertama memunculkan...

Hadramaut Bukan Bagian Dari Yaman Di Zaman Nabi

“Kebohongan memiliki tanggal kadaluwarsa, tetapi kebenaran tidak pernah berakhir.” – Oche Otorkpa – KLAIM SESAT ATAS HADRAMAUT Kaum Habaib atau Klan Ba’alwi Imigran Yaman di dalam meneguhkan klaim sesatnya sebagai Keturunan Nabi selalu memprodusir kemuliaan tentang negeri asal leluhur mereka yaitu YAMAN. Dengan mengklaim sebagai keturunan Sayyid Ahmad bin Isa Al Husaini yang diakui sebagai...

Ba’Alwi Dan Tasawuf Kuburan: Beda Dengan Kiai NU

Tasawuf yang diamalkan Ba’alwi berbeda dengan tasawuf yang diamalkan NU. Amalan tasawuf NU disebut tasawuf sunni, ia bermazhab kepada Imam Junaid al Bagdadi dan Imam al Ghazali. Tasawuf Ba’alwi, walaupun juga mengklaim sebagai tasawuf sunni dan mengaku bermazhab Imam Junaid dan Imam Ghazali, tetapi dalam praktiknya lebih mirip tasawuf syi’ah, terutama terkait dengan kegiatan di...

Analisa Debat Banten: Ust. Idrus Romli Dan Wafi Tidak Menyadari, Argumentasi Mereka Mendukung Kiai Imaduddin

Oleh: Mohammad Yasin al Branangiy al Liqo’iy Acara dengan Tajuk:SILATURROHMI KESULTANAN BANTENDAN BEDAH KAJIAN ILMIAH KH. IMADUDDINBertempat di : Komp. Masjid Agung Banten No. 12 Kel. Banten Kasemen Kota Serang BantenPada tanggal : 25, 26 dan 27 Agustus 2023 Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan analisis berkaitan dengan statement dan argumentasi Ust. Wafi (bersama Ust....

Musnad Palsu, Syekh Salim Bin Jindan Dan Pendapat Ulama Yaman Tentangnya

Syekh Salim bin Jindan, adalah ulama Ba’alwi pertama yang menyebut dalam kitabnya bahwa Walisongo adalah keturunan Ba’alwi. Walisongo dalam manuskrip-manuskrip tua Nusantara abad 17 disebut merupakan keturunan Syekh Jumadil Kubro terus tersambung ke Musa al Kadzim. Namun sekitar tahun 1940-an baru ditulis oleh ulama Ba’alwi semacam Syekh Salim bin Jindan bahwa Walisongo berasal dari keluarga...

Tujuh Bahaya Bagi Para Pembela Pencangkok Nasab Nabi

Nasab Klan ba’alwi sudah mutlak batal. Bukan hanya berdasar kajian ilmu nasab dan ilmu sejarah, tes DNA-pun telah membuktikan bahwa Ba’alwi bukan keturunan Nabi Muhammad SAW. Umat Islam begembira menyambut berita itu. Gunung, sungai dan lautan, tersenyum simpul menyambut kebenaran. Burung-burung bernyanyi riang di atas dahan. Kupu-kupu berkumpul di atas bunga-bungaan. Bulan dan bintang-bintang bermarhaban....

Tesisnya Kiai Imad Menunggu Antitesis, Tapi Antitesisnya Malah Caci Maki, Kapan Jadi Sintesis?

Sebuah penelitian sejarah nasab dari kitab-kitab kuno telah dipelajari, diteliti, disimpulkan kemudian ditulis dengan seksama sesuai metodologi penelitian ilmiah dan telah berhasil dibukukan. Buku tersebut berjudul : “membongkar skandal ilmiah, Genealogi dan Sejarah Ba’alwi. Finalisasi keterputusan genealogi Ba’alawi kepada Nabi Muhammad SAW oleh Kiai Haji Imaduddin Utsman Al Bantani. Dalam buku itu diterangkan bahwa klan...

Living Sunnah, Otoritas Keagamaan Dan Konstruksi Nasab Ba’Alwi

Oleh: Imaduddin Utsman Al-Bantani Otoritas keagamaan  dalam Islam dilihat bukan sebagai konstruksi teologis tetapi lebih sebagai konstruksi sosial. Dari sudut itu,  ia dilihat lebih sebagai fenomena sosial yang terbangun dari relasi saling mempengaruhi antara realitas sosial di suatu sisi  dan keyakinan keagamaan di sisi lainnya. Secara teologis, Islam tidak mengenal otoritas formal dalam agama sebagaimana...