Pendapat DR. Tholabi Kharli Tentang Buku Induk Fikih Islam Nusantara Karya Ulama Banten KH. Imaduddin Utsman Albantani

Penerjemahan Islam dalam Fikih Islam Nusantara didalam buku ini merupakan antitesis dari pelbagai pendekatan yang selama ini bermunculan namun tidak menjawab permasalahan secara rinci, tidak otoritatif, dan bahkan berasal dari kalangan radikal dan teroris.

Resensi Kitab Al Fikrah Al Nahdliyyah Karya Ulama Muda Kharismatik, “KH. Imaduddin Utsman Al Bantani”

Dari nama-nama kitab yang telah ditulis Kyai Imaduddin menunjukan beliau cukup produktif menyusun kitab dalam bahasa arab. Dan berbagai disiplin ilmu meliputi Nahu, Sharaf, Tasauf, dan Mantik (logika). Ilmu tajwid, faraid tak ketinggalan Ushul dan Tafsir. Hal Ini merupakan sesuatu yang langka dikalangan ulama muda Banten.

Membaca Nalar Kitab Al-Fikrah Al-Nahdliyah Karya Kiai Imadudin Utsman al Bantani

Membaca kitab karya KH. Imadudin Usman seperti menyelami bentangan delta yang mengaliri air ke seluruh kanal, topik utamanya adalah Madzhab Ahli Sunnah Wal Jama'ah yang dianut oleh warga Nahdlotul Ulama atau warga Nahdliyyin. Topik ini yang saya ibaratkan sebagai delta-nya. Sebab membedah madzhab Ahli Sunnah Wal Jama'ah, sama halnya membedah landskap ruang dan waktu dari perjalanan masa ke masanya mayoritas umat Islam di dunia.

Menelaah Kitab Al-Qawl Al Mufid Karya Syaikh Imaduddin Utsman Al Bantani

Merupakan salah satu karya tulis yang tertuang dalam bentuk natsar (prosa) di bidang ilmu fiqih dengan dilengkapi referensi dari berbagai kitab-kitab klasik para ulama.

Mengenal Kitab Al Fikroh Al Nahdliyyah

Al Fikroh al Nahdiyyah adalah kitab berbahasa arab yang merupakan kitab pertama yang mencakup ajaran Nahdlatul Ulama (NU) secara lengkap.