Dua belas pertanyaan pokok terputusnya nasab Ba Alawi satupun tidak ada yang mampu menjawab; Permintaan adanya ulama ahli nasab yang mensyaratkan adanya kitab sezaman sebagai sumber kesahihan nasab telah penulis berikan: kitab “Rasa’il Fi ‘Ilm al-Ansab” menyebutkan itu di halaman 183-184; Bukti-bukti kitab sezaman -baik kitab nasab maupun kitab sejarah- yang tidak menyebut nama-nama Ba...
Secara epistemologis, ilmu nasab adalah merupakan cabang ilmu sejarah. Historiografi yang sudah matang dari sebuah sejarah dan nasab yang hari ini kita kenal, terkadang sebenarnya adalah cipta kondisi dari proyek masa lalu dari mereka yang memiliki otoritas dan sumberdaya dari komunitas yang diuntungkan dengan historiografi tersebut. Fabrikasi kisah-kisah keagungan seorang tokoh masa lalu, baik dari...
Nasab Ba Alawi, selain direkontruksi oleh kitab al-Burqoh al-Musyiqoh karya Habib Ali bin Abu Bakar al-Sakran, ia dilandaskan dengan tahun yang lebih tua dari al-Burqoh (895 H) kepada sebuah manuskrip kitab yang disebut kitab al-Jauhar al-Syafaf. Kitab itu, katanya, karya Syekh Abdurrahman bin Muhammad bin Abdurrahman al-Khatib yang, katanya, wafat tahun 855 H. Bahkan, kata...
Gus Rumail mengatakan bahwa motifnya dalam melakukan penelitian nasab Ba Alawi adalah membahagiakan KH. Maimun Zubair Ra (Mbah Moen). Menurut Gus Rumail, Mbah Moen sangat mencintai Ba Alawi dan meyakini kesadahannya (meyakini /mengitsbat Ba Alawi sebagai keturunan Rasul). “Sebenarnya motif penelitian saya sangat sederhana, yaitu membahagiakan Mbah Maimoen yang sangat mencintai Ba Alawi (dan meyakini...
Penulis, pagi tadi, telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada ketua Rabitah Alawiyah (RA) di Jakarta dan Gus Rumail di Jepara. Surat itu, kepada Ketua RA, terkait dengan masih masifnya para keturunan Ba Alawi yang mengaku dihadapan publik sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw, padahal mereka tidak bisa menunjukan bukti, baik secara pustaka maupun hasil uji DNA,...
Gus Rumail mengatakan: “Sehabis salat saya membuka WhatsApp, dan banyak kiriman video Jawara Bekasi yang meringsek pengajian Kiai Imaduddin kemarin. Dan ini sangat disayangkan (betapa tidak setuju pun, memang tidak seharusnya melakukan intimidasi seperti ini)”. Seharusnya sehabis sholat Isya, diusahakan menyempatkan untuk sedikit berdzikir dan berdo’a, bukan langsung membuka WhatsApp. Yang merangsek ke pengajian itu...
Gegernya kasus pencatutan nama KRT. Sumodiningrat yang dialiaskan sebagai Hasan bin yahya di dunia maya Indonesia akhir-akhir ini, menyeret nama tokoh besar bernama Muhammad Lutfi bin yahya, alias Habib Lutfi, alias Abah Lutfi. Ia dikenal sebagai seorang penceramah yang bertema kebangsaan. Ia juga memimpin sebuah majlis taklim bernama Kanzussalawat di Pekalongan. Ketokohannya semakin cemerlang ketika...
Pertama, kata Gus Rumail mengatakan: “Reportase Uqud al-Almas sepenuhnya menggunakan studi manuskrip dan komparasi di dalam manuskrip itu; sedangkan, Kiai Imaduddin itu menggunakan dua versi cetak untuk membantah Uqud al-Almas. Tentu ini dua hal yang tidak setara”. Nampak meyakinkan. Dari mana Gus Rumail tahu bahwa Alwi bin Tahir melihat manuskrip kitab Tahdzib al-Ansab secara langsung...
Pengurus Balai Adat Tangerang mendatangi Makam Syekh Gajah Barong di Kecamatan Tigaraksa. Beberapa hari ini, makam ini viral di media sosial setelah Channel Youtube Arah Sembilan Channel yang mengangkat adanya pembelokan nama Syekh Gajah Barong menjadi Habib Husen bin Yahya Ba Alawi. Syekh Gajah Barong, dalam tradisi tutur masyarakat Tigaraksa adalah seorang pengawal sultan Banten...
Dalam kitab babon Ba Alawi, Syamsudzahirah, disebutkan bahwa Abdul malik adalah putra dari Alwi bin Muhammad Sohib Mirbat (h. 529); Ia keturunan ke-7 dari Ubaidillah; Ia berhijrah ke India dan berketurunan di sana. Sunan Gunung Jati dan Sultan Banten, serta seluruh Wali Songo kecuali Sunan Kali Jaga, katanya, keturunan Abdul malik ini. Apakah benar ia...