Santri Ideologis Gus Dur

Lagi-lagi Gus Dur mengajarkan begitu dinamisnya memahami teks wahyu pun hadits. Karena menurut Gus Dur larangan bercampur itu ilatnya dikhawatirkan terjadi perbuatan asusila. Gus Dur mengajarkan memahami teks Ilahi dengan konteks lingkup yang mengitarinya. Dari itu tak segan Gus Dur ambil kaidah ushul lengkap dengan contoh aktual sesuai tradisi nusantara

Gus Yahya Dan Internasionalisasi Ajaran Aswaja NU

Ada beberapa langkah teknis yang bisa dilakukan PBNU untuk tercapainya internasionalisasi ajaran Aswaja NU. NU sangat kaya dengan ulama dan generasi muda yang cerdas dan linuwih dalam ilmu keislaman, PBNU sudah waktunya mempunyai perhatiam khusus bagaimana agar mutiara-mutiara hikmah ulama kita hari ini dapat lestari dan difahami generasi NU ke depan.

Islam Nusantara Segera Menjadi Arus Baru Pemikiran Islam Dunia

Islam Nusantara adalah suatu kebijaksanaan yang lahir dari proses panjang perjalanan peradaban umat islam nusantara yang kelak bernama Indonesia yang mulai menemukan momentum kristalisasinya pada tahun 2015 ketika perhelatan muktamar NU ke-33 di Jombang.

Dekonstruksi Malam Jum’at

Hingga kini stigma horor ada di malam Jum'at masih saya dengar, mulai cerita hantu gentayangan di malam Jum'at sampai soal tuyul dan babi ngepet, tiba-tiba bekumpul di malam Jum'at. Faktanya saya tungguin malam Jum'at tidak ada apa-apa, justru yang saya dengar suara pengajian, suara baca dalailan, manaqiban, dan juga marhaban. Sampai begadang pun saya lakukan, demi melihat fenomena gentayangan dari makhluk-makhluk itu. Namun itu nonsense.

Sultan Zainal Asyikin, Sang Khalifah Tarikat Qodiriyah

Dari keterangan itu memberi informasi kepada kita, bahwa betapa jabatan sultan di Banten bukan hanya sebagai pemimpin negara tetapi juga pemimpin spiritual. Itulah mengapa dulu Sultan Abul Mafakhir tidak mementingkan mendatangi pusat kekhalifahan Turki Utsmani di Istambul, ketika meminta pengesahan gelar sultan, tetapi lebih memilih memintanya dari penguasa Makkah yang waktu itu dijabat oleh Syarif Zaid bin Muhsin, padahal kedudukan penguasa Makkah hanya setingkat gubernur. Itu semua karena dalam ideologi kesultanan Banten spiritual lebih tinggi dari kekuasaan, walau pusat kekuasaan Turki Utsmani berada di Istambul, tetapi pusat spiritual tetap berada di Makkah.

Syekh Ciliwulung, Ulama Senapati Kesultanan Banten

Syekh Ciliwulung adalah putra Raden Kenyep Arya Wangsakara penguasa Tangerang pada zaman Sulthan Abul Mafakhir dan Sulthan Agung Tirtayasa. Ibunya adalah Ratu Maimunah binti Tubagus Idham dari keluarga kesulthanan Banten yang tinggal di Cakung Kresek sekarang masuk wilayah Gunungkaler.

Mengenal Waliyullah

"Barang siapa yang memusuhi waliku maka aku umumkan perang dengannya. Tidaklah hambaku mendekati aku dengan sesuatu yang lebih aku sukai daripada amalan fardlu. Dan apabila hambaku senantiasa mendekati aku dengan amalan sunah sampai aku mencintainya maka apabila aku telah mencintainya aku akan menjadi telinganya yang dia mendengar dengannya; dan aku menjadi matanya yang dia melihat dengannya; dan aku menjadi tangannya yang dia memukul dengannya; dan aku menjadi kakinya yang ia melangkah dengannya; dan apabila ia meminta sesuatu maka aku akan berikan permintaanya itu. Dan apabila ia berlindung kepadaku maka aku akan melindunginya"

Sekilas Sejarah Ratu Bagus Buang (Pangeran Ahmad Burhan)

Dalam data Babad Kemalon Pakunegara dari Keraton Yogyakarta, diriwayatkan Kyai Tapa juga beserta Ratu Bagus Buang, yang oleh pengikutnya, sekitar 200 pasukan disebut sebagai Sultan Banten, sempat hijrah ke Jawa Tengah untuk berjuang bersama Sunan Kabanaran yang kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono I Yogyakarta melawan VOC di jawa tengah hingga tahun 1755.

Moderasi Beragama, Jalan Besar Kemajuan Bangsa

Saat ini, menurut Gus Mus, banyak orang mengaku berdakwah, mengajak kepada Islam, tapi dia sendiri menjauh dari akhlak Islam. Bukannya memberi contoh moral yang mulia, malah mengajarkan untuk membenci sesama, lalu mengobarkan permusuhan kepada siapa saja di luar kelompoknya. Puncaknya menebar teror di mana-mana. Selain menyalahi cara Rasulullah, menurut Gus Mus, cara itu juga mengingkari perintah Gusti Allah. Ia mengajarkan agar mengasihi sesama dan menghormati tetangga. Harus pula membangun persatuan dan mengutamakan kerukunan antar umat beragama.

Menjelang Satu Abad NU Untuk Dunia

Santri-santri Syekh Nawawi berkumpul, bermusyawarah untuk membentuk jam'iyah yang kemudian menjadi jam'iyah Nahdlatul Ulama. Saat kumpul tersebut utusan dari Banten pun hadir, dan menjadi jajaran pengurus utama PBNU periode awal. Ini bisa dibaca dalam buku sejarah harokah pergerakan ulama Nusantra jejaring santri santri Syeikh Nawawi al-Bantani, yang diulas begitu apik kaya referensi otoritatif oleh tokoh muda NU Zainul Millale Bizawi.