Ngalap Barokah

Anak sekecil itu hanya menaruh kagum saja, tidak diteruskan untuk mencari pengetahuan tentang riwayat kedua tokoh tersebut atau terhadap NU, intinya kenal NU itu hanya pada lambang NU. Seolah lambang saja sudah membuat takjub saya yang melihatnya.

Arogansi Wahabi, NU Lahir

Se-Abad NU menjelang, kini telah menjadi ormas kosmopolitan yang dulu dicap tradisional sebagaimana narasi Martin Van Bruinessen. NU kini menjadi NU kota, sebagai indikator telah ribuan muncul generasi muda NU, mengisi lembaga resmi negara, civil society kelas nasional hingga internasional.

Menjepit Wahabisme Mencukur Radikalisme

Akar radikalisme itu ajaran Wahabisme, dari pecahan Wahabisme yang paling mendapat sorotan adalah paham takfiri dan paham jihadis. Saat mata kita melirik lagi, mereka di medan pertempuran membunuh (the killing) banyak orang dengan cara membom. Sadisnya teriak takbir membahana di langit, ketika ternyata saudara yang meninggal adalah saudara sesama muslim yang terkapar gosong akibat terkena bom.

Kiai Tersandera Media Online

Ada kekhawatiran di benak saya ketika Ustadz yang rajin mengajar santri atau pelajar tidak fokus akibat matanya sering melototin info WA group.

Adab Terhadap Al-Quran

Pada tulisan ini saya fokus membahas adab dan tata aturan memuliakan al-Quran, sebagai wahyu Allah, ia pun adalah pedoman umat Islam, juga sebagai sumber hukum yang utama baik bersyari'at, bertarikat, dan berhakikat. Al-Quran juga dikenal sebagi petunjuk umat manusia (hudan li al-naasi). Dalam kitabnya Al-Tibyanu fi Adabi Hamalati Al-Qur’ani, Imam Nawawi telah mengarahkan kepada kita bahwa

Memahami Qiyas Sebagai Dalil Hukum Islam

Saya terkadang bertanya-tanya apakah seruan kembali ke Quran dan hadits itu berlaku pada semua umat Islam (kullu al-jami') ataukah berlaku pada umat Islam tertentu (kullu majmu') seperti golongan ulama (kiai dan ustadz), sementara kalau yang dimaksud itu ulama, saya sepakat. Karena ulama punya pengetahuan untuk memahaminya, meski kita ketahui bahwa isi kandungan al-Quran bukan sekedar ayat-ayat muhkamat (ayat berkait hukum) semata. Begitu ada soal yang pelik sehingga fatwa madzhab pun tidak ditemukan, itupun perlu ijtihad, bukan secara sederhana membaca ayat Qur'an lantas soal bisa ditemukan jawaban dari ayat yang dibaca, tidak demikian.

Artis Hijrah dan Keliru Jalan

Hijrah model itu lebih tepat disebut tajahhul (keadaan bodoh), dan hijrah macam di atas adalah kekeliruan jalan, karena yang membimbingnya sudah beda jalan.

NU Tampil Beda

Ada yang menarik perhatian pada struktur kepengurusan PBNU untuk priode sekarang ini, yaitu masuknya Habaib dalam jajaran pengurus PBNU, dan tak kalah mengejutkan para Ibu Nyai menjadi pengurus PBNU. Seumur-umur saya baru ini lihat ada pengurus PBNU jenis kelamin perempuan. Sejak masih bocah, hingga sekarang tidak ada perempuan jadi pengurus PBNU.

Susunan Kepengurusan PBNU Periode 2022-2027 Lengkap

Berikut adalah susunan lengkap pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 berdasarkan SK PBNU nomor: 01/A.II.04/01/2022 yang terdiri dari mustasyar (dewan penasihat), pengurus harian syuriyah, a’wan (dewan pakar), dan pengurus harian tanfidziyah:

Istiqomah Dengan Madzhab Ahli Sunnah Wal Jama’ah

Untuk paham agama maka belajarlah pada ulama atau kiai yang juga punya ketersambungan (sanad) pada gurunya, hingga gurunya ini pun sampai tersambung ke imam-imam madzhab. Ilmu agama, sekali lagi ditegaskan dicari sekaligus diterapkan untuk kemudian menyempurnakan amal. Tanpa ilmu agama maka amal kita sia-sia (مردودة لا تقبل).