Latar Masalah Belakangan Islam sebagai agama ditarik-tarik ke medan politik kekuasaan, dengan menonjolkan klaim identitas paling agamis dan paling merasa suci untuk kemudian memperoleh kekuasaan. Tidak hanya alasan politis, dampaknya pula menyeret ke medan sosiologis, dengan berkeinginan mempertahankan hegemoni keturunan Nabi yang wajib dimuliakan. Seperti yang sering didakwakan “bahwa darah kami adalah darah Rasulillah SAW...
Kemerdekaan yang ke-76 tentu kita melihatnya tidak parsial adalah terbebaskannya dari ketertindasan dan belenggu kekejaman sistem penjajahan. Patut disyukuri, hari ini kita menjadi manusia merdeka.
Sudah terbangun dibenak sebagian netizen Ade Armando cs. sebagai buzzer Presiden Jokowi, diakui ataupun tidak. Hal itu nampak dari unggahan-unggahan Ade Armando cs. yang masif mendukung, membela bahkan menyerang pengkritik Presiden Jokowi. Dari itu, setiap unggahan Ade Armando Cs bisa disalahpahami netizen sebagai suara istana, atau minimal direstui istana.
Tidak saja Muharram memberi ruang spiritualitas karena bulan tersebut menjadi tonggak terciptanya alam semesta, tonggak terlahirnya manusia-manusia pilihan, bahkan tonggak pengorbanan manusia atas kemuliaan dan perjuangan di jalan yang benar.
Dalam hal pendidikan, Syekh Nawawi sangat menentang komersialisasi pendidikan. Menurut syekh Nawawi pendidikan merupakan tanggung jawab sosial dalam skala besar. Semisal dalam konteks bernegara.
Adalah KH. TB. Achmad Khatib yang diawal kemerdekaan Indonesia 1945 diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Residen Banten, punya ketajaman firasat dan kepekaan atas kondisi negara saat pergolakan DI/TII, sang residen pun telah memanggil perempuan cantik, Bunga Desa kampung Onjong, Ragas Masigit Carenang, meski statusnya janda muda. Perempuan ini bernama Nyai Saunah yang masih famili dengan KH. Fayumi Thowil, ulama besar yang tinggal di Astana Agung Carenang Serang putera dari KH. Arsyad Thowil, pahlawan Geger Cilegon 1888 M.
Oleh: K.H. Imaduddin Utsman (Pengasuh Ponpes Salafiyah Nahdlatul Ulum Cempaka Kresek Tangerang Banten, Ketua RMI PWNU Banten) Ibnu al Qayyim menyebutkan dalam kitab Ahkam Ahl al Dzimmah: وإذا بذلوا ما عليهم من الجزية أو الخراج أو الدية أو الدين أو غيره من عين ما نعتقد نحن محرما ، ولا يعتقدو ن تحريمه كالخمر والخنزير ،...