Penulis, pagi tadi, telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada ketua Rabitah Alawiyah (RA) di Jakarta dan Gus Rumail di Jepara. Surat itu, kepada Ketua RA, terkait dengan masih masifnya para keturunan Ba Alawi yang mengaku dihadapan publik sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw, padahal mereka tidak bisa menunjukan bukti, baik secara pustaka maupun hasil uji DNA,...
Dalam tulisan yang lalu tentang Makam Muhammad Sohib Mirbat, penulis telah menyatakan tentang keraguan penulis bahwa sosok Muhammad Sohib Mirbat Ba Alawi adalah sosok historis. keraguan penulis itu berdasar kepada tidak ditemukannya nama Muhammad bin Ali Sohib Mirbat dalm kitab-kitab sejarah Yaman mulai dari masa hidupnya di abad ke enam hijriah sampai abad sembilan. Seharusnya,...
Menurut Ustadz Hanif Alatas dan Ustad Wafi, ulama nasab tidak mensyaratkan ada kitab sezaman. Ini ungkapan yang salah dalam memahami ibaroh ulama nasab. ulama nasab sangat konsen memperhatikan pentingnya kitab sezaman dalam mengkonfirmasi suatu nasab. di bawah ini contoh bagaimana Ustadz Hanif Alatas salah dalam memahami ibaroh Syekh al-Husain bin Haidar al-Hasyimi dalam kitabnya Risalah...
Seseorang di masa lalu, bisa dikatakan benar-benar sosok historis, bila dikonfirmasi oleh sumber sejarah sezaman, atau paling tidak, sumber sejarah yang yang mendekatinya. Yang demikian itu adalah prosedur standar dalam ilmu sejarah. Sumber sejarah terbagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber yang struktur aslinya berasal dari masa lampau, yaitu masa sezaman...
Para habib mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw melalui jalur Ubaidillah bin Ahmad bin Isa. Tetapi, nasab mereka tertolak oleh kajian pustaka. Nama Ubaidillah tidak tercatat sebagai anak Ahmad bin Isa. Nama Ubadillah muncul pertama kali dalam kitab seorang habib 550 tahun setelah wafatnya Ahmad bin Isa. Sebelumnya, tidak pernah dicatat dalam kitab nasab para...
Habib Hanif Al-Athos (selanjutnya disebut Hanif), di Banten, menganulir hipotesanya tentang nama-nama keluarga Ba Alawi Bani Jadid yang ada dalam kitab Al-Suluk karya Al-Janadi (w.732 H). Menurut Hanif, hipotesanya, yang termuat dalam tulisannya “Bingkisan Lebaran Untuk Imaduddin Utsman”, mengenai nama-nama yang ada dalam kitab Al-Suluk, salah. Sebelum penulis melanjutkan penjelasan, penulis akan terangkan kronologisnya terlebih...