Penulis: Kgm. Rifky Zulkarnaen Dalam rangka merebut dan mengukuhkan posisinya sebagai otoritas tunggal sosial-Keagamaan melalui status Cucu Nabi satu-satunya di Indonesia bahkan dunia[1], Klan Habib Baalwi melakukan social engineering terhadap gelar Sayyid-Syarif dan Habib[2] pada konteks Nusantara (Indonesia). Bagaimana mereka melakukannya? Mari kita mulai kita mulai dari konsep linguistic arbitrariness yaitu kesewenang-wenangan bahasa. Linguistic Arbitrariness...
Marilah kita tengok jauh ke belakang mengapa kawasan tersebut sampai dinamai Hadramaut. Dan apa saja yang telah terjadi pada lokasi yang berada di negeri yang kini menjadi bagian dari Yaman Selatan.
Senjata Utama Klan Habib Baalwi Apa senjata utama Klan Habib Baalwi dalam mengaktivasi dan mengeksekusi grand desain Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi? Senjata utama Klan Habib Baalwi adalah klaim, persepsi, dan keyakinan publik bahwa “Habib = [satu-satunya] Cucu Nabi”. Makna tanda dalam kurung adalah ia disampaikan secara implisit (subliminal narrative) tidak vulgar eksplisit. Subliminal narrative mem-bypass alam...
Menguak Operasi Terselubung di Akar Rumput, Doktrin Absolutisme Klan Habib Baalwi Ba Yuya[1] Klan Habib masif mendoktrin masyarakat. Sebagian masyarakat lumpuh dan tunduk kepada mereka. Bagaimana mereka melakukannya? Berikut ini adalah pola doktrin Habib, how habib manipulating people, explained, in depth analysis and model. Resume Model Psikolinguistik Doktrin Habib Doktrin utamanya (Core Doctrine) adalah “Habib...
“Setiap orang bisa membuat kesalahan, tapi hanya orang bodoh yang bertahan dalam kesalahannya !”(Cicero-Filsuf Romawi) Semakin hari kita semakin dipertunjukkan dengan akrobatik kebodohan KLAN BAALWI yang biasa disebut HABAIB atau kata jamak dari para HABIB. Tentu saja mayoritas rakyat negeri ini telah tahu. Akrobatik Kebodohan itu adalah upaya bertahannya mereka dengan mati-matian sebagai cucu Nabi...
Oleh: Abdul Aziz Jazuli, Lc, MH. Artikel yang beliau tulis sebenarnya cukup lama, di bulan Juli lalu. Sayangnya saya mendapatkan artikel itu baru-baru ini. Sehingga baru saya telaah argumentasi-argumentasi yang beliau suguhkan dalam menguatkan nasab Ba Alawi. Saya memandang bahwa polemik nasab Ba Alawi saat ini merupakan masa “Kebangkitan Pengetahuan”, khususnya dalam ilmu sejarah dan...