Pendukung Nasab Ba ‘Alwi: Hancurkan Mental Budak

Tertolaknya nasab Ba’alwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW secara ilmiyah, masih belum diterima secara legawa oleh para Ba’alwi. DNA mereka yang terbukti bukan DNA orang Arab, berusaha untuk dilawan sekuat tenaga, bahkan untuk para ‘budak’ mereka, mereka mengatakan siapa yang percaya hasil DNA, berarti ia percaya bahwa manusia berasal dari kera, bukan dari Nabi Adam....

Salim Bin Jindan, Raudatul Wildan Dan Walisongo Di Ba’Alwikan

Gaya penulisan ulama Ba’alwi dapat dicirikan dengan kebiasaan mereka mengagungkan leluhur mereka dengan luar biasa. Kitab-kitab Ba’alwi awal, seperti Al-Burqoh dan Al-Gurar, penuh dengan puja-puji terhadap leluhur kedua penulisnya. Begitupula dengan kitab Ba’alwi belakangan seperti kitab Raudatul Wildan karya Syekh Salim bin Jindan (w. 1969 M.). Syekh Salim bin Jindan adalah seorang Ba’alwi kelahiran Surabaya...

Setelah Gus Zaini dan Gus Rumail Tidak Mampu Menjawab, Siapa Lagi Korban? Tantangan Terakhir Untuk Rabitah Alwiyyah

Penulis menyaksikan debat antara Sayyid Qori dan Gus Zaini tentang nasab Ba’alwi. Seru dan menarik. Seperti yang penulis kira, debat itu dimenangkan Sayyid Qori dengan telak. Gus Zaini tidak mampu menjawab pertanyaan Sayyid Qori: apakah ada kitab sebelum Al-Burqoh yang menyebut Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa? pertanyaan itu tidak akan bisa dijawab, karena memang...

Peneliti BRIN Ini Sebut Para Habib Ba ‘Alwi Mustahil Sebagai Keturunan Nabi Muhammad SAW

Diskursus nasab habi Ba’alwi di Indonesia telah berlangsung kurang lebih tujuhbelas bulan. Diskursus itu dipicu oleh tesis ilmiyah seorang ulama asal Banten, KH Imaduddin Utsman Al-Bantani, yang merupakan Ketua komisi Fatwa MUI Provinsi Banten dan anggota Lembaga Bahsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU). Ia juga terkenal sebagai ulama produktif yang mengarang duapuluh kitab...

Mukernas Ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Targetkan 1 Juta Anggota

Bekasi – Gelaran Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah berlangsung di Islamic Center Kota Bekasi, 7-8 Maret 2024. Komitmen untuk setia menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan, ancaman dari kelompok berpaham radikal transnasional atau impor dari luar negeri yang belum tentu sejalan dengan ajaran Islam dan sifat leluhur bangsa Indonesia atau nusantara, ditegaskan...

Mengenal Hasil Tes DNA Ba’Alwi

DNA adalah akronim (singkatan) dari DeoxyriboNucleic Acid atau asam deoksiribonukleat. DNA memiliki kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri sehingga dapat menurunkan informasi genetik secara turun temurun. DNA diiliki oleh seluruh mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Ada beberapa hewan dan tumbuhan yang memiliki kemiripan DNA dengan manusia, seperti simpanse yang memiliki kemiripan 98% dengan DNA manusia;...

Amangkurat Agung, Pergulatan Sisi Terang dan Gelap Dari Mataram Islam

“Sampai singa memiliki sejarawannya sendiri, sejarah perburuan akan selalu memuliakan si Pemburu.” (Albert Chinualumogu Achebe) (Bagian ke-2, kelanjutan dari : ANTARA JASAD SAHABAT NABI, AMANGKURAT I DAN UTSMAN BIN YAHYA) AMANGKURAT AGUNG PUTRA SULTAN AGUNG PLERED, Bantul, tahun 1647 sebuah Istana teramat megah didirikan oleh Raja Mataram Islam di Puncak Kejayaannya. Melengkapi dilantiknya Sang Raja...

Ba’lawi dan NUGL: Kami Tidak Akan Pernah Lupa

Persinggungan Ustadz Idrus Ramli dengan KH Said Aqil Siradj berawal di tahun 2010. Masa itu, KH Said Aqil Siradj yang menjabat sebagai Ketua Umum PBNU diisukan sebagai orang Syiah. Maka dibukalah forum tabayun terhadapnya. Para kiai yang tergabung dalam Forum Kiai Muda (FKM) Jawa Timur bertemu di Ponpes Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, asuhan K.H. Ali...

Jika Tidak Ada Ba’alwi Maka Runtuh Ilmu di Nusantara: Cerita Dusta Sholeh al-Jufri Tentang Sanad Ulama Nusantara

Dalam Chanel Youtube Al Famibani, Sholeh al-Jufri mengatakan: “kalau ada orang tidak mengakui nasab Ba’alwi, adalah nasabnya, menyambung kepada Nabi Muhammad Saw., maka ilmu ahulusunnah waljama’ah yang ada di Indonesia runtuh. Ilmu-ilmu yang tersebar di kiai-kiai yang ada di Jawa ini, bahkan di Nusantara, runtuh, ilmunya palsu semua, kenapa? Karena yang membawa ilmu-ilmu yang ada...

Membedah Kitab Rujukan Sang Profesor

Dalam halaman komunitas Youtubenya, Profesor Said Aqil Husin al-Munawar, membuat tulisan yang menyebut nama penulis. Dalam tulisan itu, selain ia mengakui bahwa ia bukan pakar nasab, ia juga mengaku mengikuti perdebatan nasab yang ramai dalam beberapa waktu terakhir ini. Menurutnya, isu nasab ini adalah isu lama yang telah banyak dipermasalahkan ulama, diantaranya Syekh Murad Syukri,...