Living Sunnah, Otoritas Keagamaan Dan Konstruksi Nasab Ba’Alwi

Oleh: Imaduddin Utsman Al-Bantani Otoritas keagamaan  dalam Islam dilihat bukan sebagai konstruksi teologis tetapi lebih sebagai konstruksi sosial. Dari sudut itu,  ia dilihat lebih sebagai fenomena sosial yang terbangun dari relasi saling mempengaruhi antara realitas sosial di suatu sisi  dan keyakinan keagamaan di sisi lainnya. Secara teologis, Islam tidak mengenal otoritas formal dalam agama sebagaimana...

Metode Kiai Imaduddin Membatalkan Nasab Syekh Abdul Qadir al-Jailany Kata Siapa?

Kali ini penulis ingin menanggapi sekian banyak postingan yang sering menyebut nama penulis. Postingan tersebut membangun narasi :“JIKA MENERAPKAN METODE KIAI IMAD DALAM MEMBATALKAN NASAB, MAKA YANG DIBATALKAN BUKAN SAJA BA ALWIY TAPI DAPAT MEMBATALKAN 4 NASAB BESAR DI INDONESIA” Postingan tersebut menyebutkan :“jika kita hanya mengacu penetapan nasab hanya berdasarkan kitab asy-Syajaroh al Mubaarokah,...

فكرة الشيخ عبد الرحمن واحد التبورني في محلية الإسلام

عمادالدين عثمان البنتني فكرة الشيخ عبد الرحمن واحد التبورني في محلية الإسلام تتمثل في ثلاث حالات: الاولى محلية الاسلام بمعنى ان الاسلام لائق في كل زمان ومكان والثانية ان الاسلام يمشي جنبا بجنب مع تقدم العصر في الحضارة الجديدة والثقافة المتنوعة والثالثة ان الاسلام له جواب للمشاكل الانسانية مع عدم التطلع لاختلاف الاديان والقبائل والعرقية....

فكرة الشيخ يحيى خليل ثقوف الرمباني في الحضارة الجديدة السلمية

عماد الدين عثمان البنتني رأى الشيخ يحيى خليل ثقوف الرمباني ان تأسيس جمعية نهضة العلماء هو لاستقبال الحضارة الجديدة السلمية المنسجمة المتناغمة العادلة واستعدادها في العالم مع الاخلاق الكريمة و استواء الدرجة بين الناس. وذالك يحصل أولا بتقوية الجماعة مع ما فيهم من القيم العالية التى ورثوها من العلماء القدماء وبتقوية دولة الجمهورية الاندونيسيا حتى...

Mengaku “Buya”, Bela Ba’Alwi, Takut Ditantang Diskusi

Seorang Kiai yang tinggal di Sumedang yang dikenal sebagai pendukung Anis Baswedan dan murid para Ba’alwi, Kiai Muhyiddin, dalam sebuah video yang beredar nampak berpidato berapi-api sambil sesekali memukulkan tongkatnya ke tiang bangunan sebuah makam. Dalam pidatonya, kiai tersebut menyatakan ia wajib membela Ba’alwi yang nasabnya penulis batalkan. Ia mengatakan: “Buya wajib melawan, wajib melawan,...

Menakar Kejujuran Ba ‘Alwi Dan Rumail Abbas

(Jawaban Atas Beberapa Narasi Rumail Abbas Dalam Buku Menakar Dan Beberapa Pernyataan Lainnya) Kitab Al Mawahib dan Al Arbaun dan kitab Palsu Lainnya Masih saja ada orang percaya bahwa ada naskah abad ke-7 yang memuat nasab Ba’alwi. Padahal, telah berulangkali percobaan kedustaan dilakukan Ba’alwi untuk mempertahankan nasab telah terbukti. Mulai dari Al-Burqoh di abad sembilan...

Pendukung Nasab Ba ‘Alwi: Hancurkan Mental Budak

Tertolaknya nasab Ba’alwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW secara ilmiyah, masih belum diterima secara legawa oleh para Ba’alwi. DNA mereka yang terbukti bukan DNA orang Arab, berusaha untuk dilawan sekuat tenaga, bahkan untuk para ‘budak’ mereka, mereka mengatakan siapa yang percaya hasil DNA, berarti ia percaya bahwa manusia berasal dari kera, bukan dari Nabi Adam....

Salim Bin Jindan, Raudatul Wildan Dan Walisongo Di Ba’Alwikan

Gaya penulisan ulama Ba’alwi dapat dicirikan dengan kebiasaan mereka mengagungkan leluhur mereka dengan luar biasa. Kitab-kitab Ba’alwi awal, seperti Al-Burqoh dan Al-Gurar, penuh dengan puja-puji terhadap leluhur kedua penulisnya. Begitupula dengan kitab Ba’alwi belakangan seperti kitab Raudatul Wildan karya Syekh Salim bin Jindan (w. 1969 M.). Syekh Salim bin Jindan adalah seorang Ba’alwi kelahiran Surabaya...

Ahlil Bait Nabi, Manusia Langka Dan Mulia

“Orang yang menyangka dirinya akan selamat karena keshalehan leluhurnya, ibarat orang yang menyangka akan kenyang sebab makanan yang dimakan oleh bapaknya !”(Imam Ghozali, dalam Asnaf Al Maghrurin : 30) PENYIMPANGAN ATAS NAMA NASAB NABI Bangsa ini sedang diuji. Dimana sekitar 200 tahunan ini menderita sebuah penipuan kronis dan dramatis. Dari sekelompok orang yang mengaku KETURUNAN...

Peneliti BRIN Ini Sebut Para Habib Ba ‘Alwi Mustahil Sebagai Keturunan Nabi Muhammad SAW

Diskursus nasab habi Ba’alwi di Indonesia telah berlangsung kurang lebih tujuhbelas bulan. Diskursus itu dipicu oleh tesis ilmiyah seorang ulama asal Banten, KH Imaduddin Utsman Al-Bantani, yang merupakan Ketua komisi Fatwa MUI Provinsi Banten dan anggota Lembaga Bahsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU). Ia juga terkenal sebagai ulama produktif yang mengarang duapuluh kitab...